Tuesday, November 17, 2015

Tanggapan Tentang 2 Teror Di Prancis Pada Tahun 2015

Dalam satu tahun Prancis sudah 2 kali kena aksi teror.
Yang pertama pada 07 Januari 2015 lalu saat 2 orang yang mengaku anggota Al-Qaeda menyerang kantor majalah Charlie Hebdo dan menembak mati 12 orang yang sedang rapat.
Yang kedua adalah serangan di 6 tempat berbeda pada 13 November 2015 lalu, yang telah diakui dilakukan oleh anggota kelompok ISIS.
Serangan terakhir ini kabarnya menewaskan 140 orang.

Saya setuju terhadap penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo karena orang-orang yang bekerja pada majalah itu sudah sangat keterlaluan menghina umat Islam.
Saya setuju orang-orang tersebut dilenyapkan saja dari muka bumi.
Kita tidak pernah menghina atau bermasalah dengan mereka, lalu kenapa mereka begitu bebas terus-terusan dan terang-terangan menghina junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW?
Memang harus ada yang bertindak untuk menghentikan mereka ketika hukum di negara tersebut hanya membiarkan saja penghinaan terhadap junjungan kita.

Dari peristiwa teror pertama tersebut ternyata masih banyak juga yang berduka di negara tersebut.
Wajar, karena belasungkawa terhadap warganya yang mati.
 
tumpukan bunga untuk para korban Charlie Hebdo 

Untuk peristiwa teror yang kedua, saya masih ragu-ragu untuk setuju atau tidak setuju.
Saya tidak setuju karena aksi tersebut menewaskan warga sipil yang tidak berdosa dan sedang menikmati hiburan malam di kota Paris.
Saya setuju karena mungkin inilah reaksi dari kemuakan terhadap Perancis dan teman-teman sekutunya yang selalu teriak tentang penegakan HAM tapi hanya diam saat pembantaian terhadap kaum Muslimin di Timur Tengah.

malam teror di kota Paris pada 13 November 2015

Dan yang membuat saya juga ragu adalah karena yang melakukan aksi teror baru-baru ini adalah kelompok ISIS.
Saya ragu karena saya tidak yakin bahwa gerakan ISIS ini memang murni gerakan kaum Muslimin.
Ada dalam benak saya mengira bahwa kelompok ini adalah bentukan Amerika yang dibuat untuk mengacaukan dunia, mengadu domba dan terutama melenyapkan kaum Muslim itu sendiri.

No comments:

Post a Comment