Hari ini saya akan memberikan tips buat teman-teman
yang menggunakan Movie Maker namun tidak bisa men-save proyeknya menjadi movie
file.
Saya selalu menggunakan movie maker baru (Windows
Live Movie Maker) untuk membuat film perjalanan liburan saya.
Dan saya baru mengalami kejadian pada hari ini.
Di mana proyek yang sudah saya buat tidak bisa
disave jadi movie file.
Saat saya men-save movie file, selalu ada tulisan "hard disk penuh dan coba simpan di tempat lain!".
Padahal hard disk saya masih ada 60 GB, sedangkan
proyek buatan saya sepanjang 24 menit dan saya perkirakan hanya menjadi movie
file berukuran 1,6 GB.
Saya sudah mencari-cari solusi dengan membaca di
internet namun kurang memuaskan dan tidak berhasil.
Ada yang menyuruh ganti aplikasi saja.
Ada yang menyuruh untuk men-zoom sampai maksimal.
Ada yang bilang file sumbernya rusak (corrupt).
Ada yang bilang file sumbernya tidak support
formatnya.
Ada yang bilang file sumbernya (source file)
terlalu rumit atau berada di tempat yang berbeda-beda, oleh karena itu harus di
satukan dalam satu folder saja.
Ada yang bilang karena proyek saya terlalu panjang.
perintah untuk men-zoom aplikasi movie maker |
Kalau ganti aplikasi itu bukan solusi buat saya yang
senang menggunakan movie maker.
Zoom sampai maksimal tidak berhasil.
File yang saya gunakan tidak corrupt.
Bila file saya tidak sesuai format maka file
tersebut tidak akan bisa diinsert dalam movie maker.
Saya juga pernah membuat film dari file-file yang
berbeda-beda tempat.
File saya terlalu panjang, itu masuk akal juga
karena saya sudah tidak ada pilihan lain untuk mengira-ngira kenapa hal ini
terjadi.
Selama ini saya hanya membuat film sepanjang
maksimal 13 menit.
Sekarang saya membuat proyek sepanjang 24 menit.
Mungkin saja karena hal itu walaupun dugaan saya
ini tidak didasari ilmu atau pengetahuan yang pasti.
Jadi saya akhirnya melakukan pemotongan pada proyek
saya.
Proyek saya bagi dalam 3 bagian sehingga masing-masing
film sepanjang 8 menit saja.
Cara memotongnya saya gunakan “split”.
Terutama yang displit itu adalah audio filenya.
Yang pertama adalah kita buka proyek yang telah kita buat.
open project movie maker |
Untuk bagian 1 kita tandai dibagian mana batasnya
untuk kita split.
Split juga audionya agar video dan audio bisa sama
terbagi.
tandai batas dan klik split untuk memotong ! |
Delete dulu bagian yang lain (bagian 2 dan 3), tapi
jangan sampai kita mengklik save proyek.
jangan klik save tapi langsung klik keluar saja ! |
Kemudian kita save movie file bagian pertama.
Setelah berhasil disave, kita tutup (close)
aplikasi movie maker kemudian kita buka lagi proyek kita.
Kita split lagi untuk bagian ke 2.
Bagian 1 dan bagian 3 di delete dulu dan jangan
sampai mengklik save proyek.
Save movie file bagian kedua.
Begitu seterusnya untuk bagian ke 3.
Kalau kalian punya proyek yang panjang dan dibagi
menjadi beberapa bagian, maka untuk bagian kedua dan seterusnya lakukan dengan
cara yang sama.
Tapi saya ingatkan sekali lagi, jangan sampai kita
mengklik save proyek karena proyek itu akan kita gunakan terus.
Pada bagian 2 dan seterusnya, perhatikan baik-baik
audionya, karena saat video bagian 1 kita delete, maka audio bagian 1 akan
menumpuk dengan audio bagian 2.
Oleh karena itu kita juga harus pastikan mendelete
audio bagian 1 agar audio bagian 2 tidak ketutup sama audio bagian 1.
Setelah saya mendapatkan 3 bagian film saya, maka
yang saya lakukan adalah melakukan penggabungan.
3 file yang telah didapatkan |
Film kita ini bisa digabung dengan movie maker
juga, namun pada kali ini saya memilih untuk menggabungnya dengan aplikasi mkvmerge
GUI.
Untuk menggabungkan dengan aplikasi mkvmerge GUI,
klik add untuk video bagian 1.
Kemudian klik append untuk menambahkan video bagian
2 dan 3.
Setelah itu klik start muxing untuk memulai proses
penggabungannya.
aplikasi mkvmerge GUI untuk menggabungkan jadi 1 file |
Sekian pengalaman sekaligus tips dari saya, semoga
dapat membantu teman-teman yang lagi kesusahan.
Itu supaya format bisa mp3 gimana gan? Saya mau nge publish kok muncul nya publish to yutub, flckr dll gitu
ReplyDeleteaplikasi WLMM itu untuk bikin video, jadi ngapain buat ke format mp3?
Deletekalau kliknya publish ya jelaslah pilihan youtube dll muncul, publish kan artinya mempublikasikan.
kalau proyek sudah selesai, tinggal klik save movie file aja, bukan publish.
Ask Blog: Solusi Windows Live Movie Maker Tidak Bisa Save Movie File >>>>> Download Now
Delete>>>>> Download Full
Ask Blog: Solusi Windows Live Movie Maker Tidak Bisa Save Movie File >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Ask Blog: Solusi Windows Live Movie Maker Tidak Bisa Save Movie File >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK xP
Apakah bisa foto dan video di gabungkan jadi 1 file memakai movie maker?Setelah kita simpan format file jadi bentuk apa? Dan apakah film tersebut setelah di pindah ke flashdisk atau CD masih bisa di buka di komputer lain?
ReplyDeletebisa, kalau disave dia bakal jadi file mp4. dan tentu saja bisa dibuka di komputer lain.
DeleteAsk Blog: Solusi Windows Live Movie Maker Tidak Bisa Save Movie File >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Ask Blog: Solusi Windows Live Movie Maker Tidak Bisa Save Movie File >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Ask Blog: Solusi Windows Live Movie Maker Tidak Bisa Save Movie File >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK