Tips Memilih Caleg Di Pemilu Presiden

Besok Pemilu Presiden 2019 bakal digelar, Sayang sekali saya tidak bisa berpartisipasi kali ini karena KTP ku belum jadi sejak diurus 4 tahun lalu Maafkan saya wahai pilihanku, karena saya, suaramu hilang satu. Tapi siapapun yang menang nanti, semoga Indonesia jadi lebih baik.

Besok, selain memilih Presiden kita juga bakal memilih para Caleg yang akan duduk di DPD, DPRD dan DPR RI.

Kemarin di perjalanan pergi ke kantor, saya mendengar radio RRI. Di acara bincang pagi yang membahas tentang Serangan Fajar Pemilu, ada seseorang yang menelepon, katanya di pemilihanan umum nanti dia hanya akan memilih Presiden karena dia kenal tokoh-tokoh yang akan bersaing tersebut, sedangkan untuk para Calon Legislatifnya dia tidak mau memilih karena dia tidak mengenalnya.

Itu sama persis dengan pendapatku, saya jengkel sekali dengan yang namanya para Calon Legislatif karena muak lihat iklannya dengan slogan-slogan yang menurutku palsu.

“Berjuang untuk rakyat”, rakyat yang mana?

“Amanah!”, amanah apa?
Tugasnya apa? Setelah terpilih mereka ngapain? Menemui rakyat yang diperjuangkannya?

Saya muak membaca janji-janji palus itu. Saya juga tidak tahu tugas sehari-hari mereka apa, jadi saya memilih untuk tidak memilih para Caleg.

Tapi guys, saya menyarankan pilihlah Caleg yang separtai atau yang berasal dari partai pengusung dari Calon Presiden yang kalian pilih agar segala program Calon Presidenmu dapat berjalan dengan lancar, karena kalau kalian memilih Caleg yang berasal dari partai lawan, maka program Calon Presidenmu bisa mandeg ditackling oleh mereka ketika mereka duduk di DPD, DPRD dan DPR RI.

So guys, besok, selain memlih Presiden, pilihlah para Caleg yang berasal dari partai pengusung para Calon Presidenmu!