Tahun Baru 2020 di Makassar - Hujan Deras, Banjir, Kembang Api, Karaoke

Hari ini tanggal 31 Desember, seperti biasa, di akhir tahun itu kami selalu membuat vlog Tahun Baru sekedar untuk kenang-kenangan.

Di akhir tahun begini, teman-teman banyak yang mengambil kesempatan dengan cuti sejak Natal 25 Desember kemarin, tapi bagi yang tidak, ya rutinitas berjalan seperti biasa, apalagi para perantau, gak ngaruh! 😄

Jadi di sore hari ini, saya dan teman-teman yang masih tersisa menyempatkan diri bermain bola dulu daripada buru-buru pulang ke rumah menyiapkan perayaan malam tahun baru, kebetulan sore ini cerah banget, suatu hal yang langka sejak bulan ini, Alhamdulillah timku menang 3-0 dan saya mencetak gol pembuka yang indah yaitu melalui sundulan yang memantul tanah dan melewati kiper, umpan dari sisi kanan oleh temanku.

Kebetulan sejak minggu lalu ada bapakku, adikku dan ponakanku datang dari Kendari, karena bapakku mau operasi mata dan tidak bisa kalau datang sendiri.

Ini pertama kalinya lagi saya berada di tengah-tengah keluarga inti di malam tahun baru yang terakhir kalinya terjadi pada malam tahun baru 2007 atau 12 tahun lalu, itupun pada saat itu saya memang pulang ke Kendari tapi sejak jam 7 malam sampai puncak pergantian tahun saya berada di rumah teman, ngumpul sama teman-teman semasa SMA. Dan waktu itu keadaannya sama seperti sekarang juga, hujan terus, tapi seingatku, tak sampai menyurutkan semangat warga Kendari untuk berkumpul di Kendari Beach, satu-satunya tempat berkumpul warga saat itu, karena dari rumah temanku itu, kami masih mendengar suara-suara ledakan kembang api dari Kendari Beach, kebetulan rumahku dan rumah temanku itu cukup dekat dari Kendari Beach.

Yah, semangat muda waktu itu, masih mau pergi ngumpul walaupun hujan, dan tidak menghabiskan waktu di rumah saja bersama Ibu dan adik.

Oke, kembali ke saat ini. Jadi walaupun tadi sore cerah, tapi sudah lihat di ramalan cuaca kalau malam ini tuh bakalan hujan dan benar saja, itu terjadi, jam 11 malam akhirnya doa yang biasa dipanjatkan oleh para jomblo dan orang-orang yang tidak merayakan tahun baru terkabul yaitu "mudah-mudahan sebentar malam hujan!". 

Jadinya anak-anak gagal deh mau lihat kembang api di luar, tapi mumpung hujan jadi kami lanjut dengan karaoke aja di rumah, enak kalau karaoke hujan-hujan gini, gak bakalan ganggu tetangga, karena suara gak sampai keluar rumah.

dan beberapa menit sebelum jam 12 hujan mulai reda dan kesempatan kami untuk membawa anak-anak melihat kembang api yang diadakan di depan hotel yang tidak jauh dari rumah. Ternyata hujan tadi menyisakan genangan air yang cukup tinggi di jalan, yang saya takutkan kalau motor kami mogok karena genangan air itu, tapi Alhamdulillah itu gak terjadi, dan kami akhirnya sampai di depan hotel D'Maleo dimana banyak orang berkumpul dan menembakkan kembang api ke angkasa.

Gak perlu lama-lama cukup 10 menit kami di situ, kemudian pulang lagi ke rumah, yang penting anak-anak senang 😊.

Jam 00.30 kami sudah sampai lagi di rumah, bersihkan badan kemudian siap untuk tidur.

Dan ketika kami bangun, maka itu akan menjadi keesokan harinya seperti biasa.

Terima kasih ya Allah atas kebersamaan ini. 😇