Ini cerita tentang koleksi kaset pita yang ku
punya.
Pada tahun 1990-an lalu lagu-lagu masih direkam dengan
kaset pita.
Memang pada akhir 1990-an sudah ada teknologi CD
(bukan MP3 dan isinya hanya sekitar 15 lagu), namun itu masih kemahalan untuk
orang biasa seperti saya.
Yang sudah
bisa beli CD dan tape yang ngedukung CD adalah orang kaya!
1. Bondan
Prakoso – Si Lumba-Lumba (1993)
Waktu itu
lagunya sejaman dengan tenar-tenarnya lagu Kalau Bulan Bisa Ngomong dari Doel
Sumbang dan Nini Carlina.
Pada suatu
malam tante-tanteku dan om-om-ku mau ke pameran rakyat katanya sekalian mau
beli kaset Doel Sumbang juga.
Dia ngajak aku
dan kakakku tapi kami tidak mau ikut.
Mereka
bertanya kami mau dibelikan apa?
Kami bilang
kalau bukan kaset Boncu (Boneka Lucu yang juga lagu-lagunya tenar waktu itu),
maka belikan kami kasetnya Bondan Prakoso.
Alhasil kami
jadinya dibelikan kaset Bondan ini.
Kalau
dibilang ini memang kaset pertama koleksiku tapi ini tidak murni kaset
pribadiku karena dimiliki bersama dengan kakakku.
Lirik-lirik
lagu pada album ini masih ada membekas diingatanku.
Bila
mendengar lagunya mungkin bisa kulanjutkan sedikit-sedikit.
Track List:
1.
si lumba lumba
2.
mobilku nomor satu
3.
rock n roll
4.
komidi puter
5.
nusantara
6.
zorro
7.
aku suka makan
8.
mari bergoyang
2. UK’S
– Cinta Itu Buta (1997)
Sebelum saya
menyukai lagu-lagu rock, jauh sebelumnya saya malah menyukai lagu-lagu melayu
karena irama musiknya yang sedih dan suara tinggi yang mendayu-dayu.
Waktu itu
saya dilema antara membeli kaset UK’S atau membeli kaset Exist.
Karena waktu
itu lagu Exist juga terkenal banget yaitu Mencari Alasan.
Akhirnya
setelah mengambil keputusan yang sulit dan dengan uang jajan yang sudah ku
kumpulkan sendiri sebesar 6.000 rupiah pada suatu siang sepulang sekolah, saya
sendiri ke pasar kota lama Kendari untuk membeli kaset UK’S.
Jadilah UK’S
ini resmi sebagai kaset koleksi pribadi pertamaku.
Track List:
1.
Cinta itu Buta
2.
Bila Purnama Mengambang
3.
Punca
4.
Membara
5.
Balada Ani
6.
Sebak
7.
Rhythm Si Jantung Hati
8.
Gema Kasih Sepanjang Usia Kekasihku
9.
Kekasihku
10.
Sembilu
3. Dewa
19 – Pandawa Lima (1997)
Lagu Kirana
sangat sering diputar di radio.
Juga ada
teman yang 4 dan 5 tahun lebih tua sering menyanyikannya tapi waktu itu saya
tidak tahu lagu Kirana ini milik siapa.
Setelah
diberitahu oleh teman tersebut akhirnya saya minta pada mama untuk
membelikannya. Kebetulan waktu itu dia mau ke pasar kota lama Kendari.
Harganya
kalau tidak salah 8.000 rupiah.
Sampai mau
naik ke kelas 2 SMP (1999) kasetnya selalu kuputar.
Track List:
1.
Kirana
2.
Aku Di Sini Untukmu
3.
Bunga
4.
Suara Alam
5.
Sebelum Kau Terlelap
6.
Satu Sisi
7.
Aspirasi Putih
8.
Cindi
9.
Petuah Bijak
10.
Selatan Jakarta
11.
Kamulah Satu-satunya
4. Stinky
– Stinky (1997)
Waktu saya
mau naik ke kelas 6 SD (1997) lagu Mungkinkah sangat terkenal dan sering
diputar di radio.
Waktu itu
saya dilema antara membeli kaset Dewa atau Stinky, tapi karena saya lebih dulu kenal dan suka lagu Kirana maka yang saya beli duluan adalah kaset Dewa.
Pada waktu
itu ada sepupu saya dari Ambon datang berkunjung ke Kendari selama kira-kira 2
bulan, dia sering menyanyikan lagu Mungkinkah dan akhirnya saya terpengaruh
untuk ngebet beli kasetnya.
Akhirnya
setelah minta duit dari mama sebesar mungkin 7.000 rupiah saya ke pasar kota
lama Kendari bersama sepupuku itu untuk membeli kasetnya.
Sialnya saat
dia balik ke Ambon, dia membawa serta kaset tersebut.
Sekitar
setengah tahun kemudian saya baru bisa ngumpulin uang jajan untuk membeli
kembali kasetnya.
Kaset Stinky
ini pernah dipinjam tetanggaku selama sebulan lebih.
Saya juga
pernah membandingkan semua lagu Dewa Pandawa Lima dengan semua lagu di Album
Stinky ini dan ku beri nilai dai 1 sampai 10.
Mungkin
karena belum bisa move on dari lagu-lagu Dewa maka Dewa jadi juaranya.
Lagu
mungkinkah jadi lagu yang ku hafal mati (di luar kepala) sampai sekarang karena
pada awal belajar bermain gitar, lagu itulah yang ku pelajari dan baru bisa
setahun kemudian.
Lagu
mungkinkah ini juga lagu yang paling sering ku nyanyikan di tempat karaoke atau
pada saat acara-acara kantor karena hanya lagu inilah yang liriknya ku hafal
mati.
Track List:
1.
Mungkinkah
2.
Bersatu Dalam Cinta
3.
Hampa
4.
Kaulah Yang Pertama
5.
Hanya Untukmu
6.
Pesonamu
7.
Bias Pelangi
8.
Lagu Untukmu
9.
Yang Ku Mau
10.
Asa Yang Tersisa
5. Base
Jam – Dua (1997)
Karena sering
diputar di radio dan di TVRI akhirnya saya jadi suka sama lagu Jatuh Cinta.
dan video
klip mereka yang sedang bermain di atas mobil trailer ku anggap keren.
Uang jajan
yang kukumpulkan sebesar 8.000 rupiah akhirnya melayang di pedagang kaset di
pasar kota lama Kendari.
Saya suka
Adon yang suaranya melengking dan seperti suara perempuan.
Lagu selamat
ulang tahun dari Base Jam menurutku adalah lagu bertema ulang tahun terbaik.
Lebih baik dari lagu ulang tahun versi Jamrud.
Yang bikin antusias
juga adalah karena 2 personelnya adalah wanita cantik.
Dimana
menurutku wanita sangat langka ada yang nge-band.
Waktu itu hal
tersebut masih luar biasa untukku karena belum tahu banyak tentang musik.
Yang berkesan
adalah suatu sore supulang dari ngaji di mesjid Nurul Jihad Kendari Beach, saya
berlari ke rumah karena tidak sabar memutar dan menyanyikan lagu Base Jam ini.
Jarak rumah
ke mesjid sekitar 1 km.
Track List:
1.
Jatuh Cinta
2.
Rindu
3.
Bagai Pelangi
4.
Satu Hari
5.
Teman Lama
6.
Kenang
7.
Syalalala
8.
Ulang Tahun
9.
Pantai
10.
Adi Kecil
6. No
Mercy – My Promise (1997)
Di mana-mana
saya sering mendengar lagu Where Do You Go diputar.
Tapi saya
hanya sekali lihat video klip lagu Kiss You All Over di tv, mungkin karena
waktu itu kami hanya punya antena biasa yang hanya bisa dapat siaran TVRI dan
TPI.
Saingannya
waktu itu lagu dari Fool’s Garden yang berjudul Lemon Tree.
Saya beli di
toko kaset depan pasar Mandonga Kendari dengan harga yang cukup mahal waktu
itu. Harganya 11.000 rupiah.
Saya membelinya
dengan hasil nabung uang jajan ke sekolah, uang jadi kacung (pemungut bola
tenis) dan uang pemberian tante dan om bila ada yang datang berkunjung ke
Kendari.
Semua lagu di
album ini saya suka, terutama lagu Please Don’t Go, When I Die dan Kiss You All
Over.
Sebelum punya
kaset ini, saya dan teman saya yang waktu itu tidak tahu bahasa Inggris selalu
menyanyikan Please Don’t Go dengan kata “Wizonggou”.
Kakak temanku
ini juga suka dengan lagu tersebut dan akhirnya meminjam kasetku ini selama
sebulan lebih.
Saya juga
antusias dengan adanya status bersaudara dalam suatu band atau grup musik.
Si kembar Ariel Hernandez dan Gabriel Hernandez juga waktu
itu saya kagumi ketampanan dan keahliannya nge-dance.
Kaset
No-Mercy ini merupakan kaset lagu barat pertama saya.
Track List:
1.
Where Do you Go
2.
Kiss You All Over
3.
Don’t Make Me Live Without you
4.
When I Die
5.
Please Don’t Go
6.
Bonita
7.
My Promise to You
8.
D’ Yer Mak R
9.
Missing
10.
This Masquerade
11.
In and Out
12.
Who Do You Love
13.
How Much I Love You
14.
Part of Me
15.
Where Do You Go (Trip House Mix)
7. Bragi
– Janji (1997)
Memang
lagunya keluar dari tahun 1997 tapi saya baru punya kasetnya pas sehabis
perhelatan Piala Dunia 1998.
Saya ikut ke
pasar Mandonga Kendari menemani mama agar saya bisa sekalian minta dibelikan
kaset Bragi.
Harganya
8.000 rupiah dan waktu itu saya bilang ke mama, kalau dulu itu eranya Stinky,
sekarang yang terkenal Bragi.
Ternyata umur
Bragi hanya sebentar dan terkenalnya hanya di album pertama ini saja.
Lantaran
personil bersaudaranya ganteng-ganteng jadi lebih memilih main sinetron
daripada nge-band.
Oh iya,
konsep band bersaudara ini juga membuat saya antusias dan berkhayal suatu saat
nanti bisa membentuk band bersama saudara-saudara saya.
Track List:
1.
Janji
2.
Senin Sampai Minggu
3.
Ulurkan Tanganmu (akustik)
4.
Dia
5.
Angan
6.
Hanya Dirimu
7.
Terbuang Kini
8.
Cinta Tanganmu
9.
Ulurkan Tanganmu (Second Version)
8. Vengaboys
– The Remix Album (2000)
Waktu itu saat
masih kelas 3 SMP temanku selalu menyanyikan lagu We’re Going to Ibiza!
Dia menceritakan
padaku bahwa anak buah mamanya punya kaset lagu barat yang bagus sekali.
Waktu itu
orang tuanya bekerja sebagai pedagang di pasar Mandonga Kendari dan mempunyai
beberapa anak buah yang tinggal di rumah mereka.
Waktu itu
kami tidak tahu apa arti Ibiza itu dan hanya percaya saja sama si teman saya
ini.
Katanya artinya
adalah “mari kita pergi makan pizza”!
Kami percaya
karena waktu itu dia merupakan teman yang paling bagus bahasa inggrisnya
diantara kami.
Dia kemudian
meminjamkan kaset tersebut padaku dan pada akhirnya kaset itu hancur di rumahku
beberapa tahun kemudian. Dia juga tidak pernah menanyakan lagi.
Bisa dibilang
itu adalah kaset koleksi semi curian karena temanku itu meminjamkan padaku
barang yang bukan miliknya.
Sampai sekarang
saya suka lagu-lagu dari Vengaboys dan sering mendengarkannya.
Membangkitkan
semangat, membuat suasana jadi ceria dan jadi pengen nge-dance.
Track List:
1.
We're Going to Ibiza! (Hitclub Airplay)
2.
We Like to Party (More Airplay)
3.
Boom, Boom, Boom, Boom!! (XXL Version)
4.
Up and Down (Video Mix)
5.
Ho Ho Vengaboys (XXL Version)
6.
To Brazil! (XXL)
7.
Vengababes from Outer Space
8.
We're Going to Ibiza! (Hit Radio Mix)
9.
Parada de Tettas (Radio XL)
10.
Vengaboys Megamix '99 (Edit)
11.
We Like to Party! (Jason Nevins RMX)
12.
Up and Down (Airplay XXL)
13.
We're Going to Ibiza! (Hitclub Extended Mix)
14.
We Like to Party (DJ Vanhaze Hitmix)
15.
Vengaboys Megamix '99 (Full Length Version)
Tahun 2001 saat sudah memasuki era MP3 atau lebih
canggih dari sekedar CD karena bisa memuat lagu sampai ratusan track akhirnya
kaset pita jadi tidak populer dan tidak diperhatikan lagi.
Saat itu saya sudah duduk di kelas 1 SMA dan
membeli kaset VCD pertamakalinya yang berisikan lagu-lagu rock.
Di sinilah cikal bakal saya menyukai musik rock.
Sejak saat itu pula era kaset pita telah berhenti,
tidak diperhatikan dan menjadi rusak berganti dengan hobi mengoleksi VCD
bajakan.
No comments:
Post a Comment