Saya selalu penasaran dengan para gitaris pro atau
yang sudah hebat.
Sebenarnya seberapa lama mereka bermain gitar dalam
seharinya untuk bisa menjadi sehebat itu?
Juga penasaran dengan metode latihan orang-orang
yang sedang belajar gitar.
Berapa jam sehari mereka bermain gitar?
Saya ingin mengetahui metode mereka dan
membandingkannya dengan diri sendiri.
Sekitar 10 tahun yang lalu saya mendengar dari
teman-teman yang hebat bermain gitar katanya Joe Satriani, Steve Vai dan para
gitaris dunia lainnya bisa sampai belasan jam dalam sehari bermain gitar,
walaupun saya sendiri belum mencari tahu tentang hal tersebut, apakah itu
berlebihan atau memang fakta?
Saya sulit menerimanya, saya bertanya-tanya, dalam
kesehariannya mereka ngapain saja bila hanya bermain gitar? Bagaimana dengan
rumah tangga dan kehidupan sosial mereka?
Pada tahun 2008 yang lalu, ada seseorang yang
pernah saya ajari bermain gitar.
Hanya dalam tempo 2 tahun dia sudah bisa memainkan
canon rock dan naik panggung festival di sekolahnya. Dia dianggap gitaris oleh
teman-temannya.
Pelajaran dasar dia dapatkan dari saya walaupun
sedikit dan juga orang-orang di sekitarnya dan kebanyakan ditambah belajar dari
youtube.
Hanya belajar otodidak dan tidak pernah mengenyam
pelatihan/kursus gitar membuat saya penasaran.
Selang 5 tahun kemudian dia menunjukkan kemampuan
yang lebih baik lagi.
Sayapun menanyakan hal yang sama, berapa jam dalam
sehari dia bermain gitar hingga bisa seperti itu?
Dian menjawab nggak tentu yang jelas tiap hari
lebih dari 1 jam, bahkan kalau hari libur bisa sampai 6 jam.
Bila dibandingkan dengan saya, sejak bisa mencari
sendiri chord-chord dari sebuah lagu, sekitar tahun 2001 atau kelas 1 SMA, saya
sudah tidak antusias lagi memegang gitar.
Saya tidak pernah lebih dari 20 menit memainkan
gitar.
Bahkan ada kalanya saya sampai berbulan-bulan tidak
memainkan gitar.
Kenapa? Karena saya mentok sampai disitu. Tidak ada
yang ajarin dan belajar sendiripun tidak mengerti.
Bosan akan kemampuan yang segitu-segitu saja.
Setelah saya mulai mengikuti kursus gitar 2 bulan
lalu, saya kembali antusias memegang gitar.
Mungkin karena ada sesuatu yang baru yang saya
dapatkan.
Tiap hari tidak pernah hanya 1 jam saya memainkan
gitar. Selalu lebih dari itu.
Kalau saya melihat rata-rata sehari 3 sampai 4 jam.
Bila hari kerja saya mulai bermain gitar jam 19.30
sampai jam 24.00 yang tentu saja tidak selalu serius karena dilakukan sambil ngobrol
dengan istri dan nonton tv.
Kalau nonton tv tanpa main gitar biasanya jadi
ngantuk.
Sayapun menyadari perubahan ini, kenapa sekarang
saya bisa tahan bermain gitar berjam-jam sehari.
Tidak bermain gitar dalam sehari rasanya ada yang
kurang.
Kadang saya merasa kesal, kenapa begitu cepat datangnya jam 12 malam.
Dan saya ingin lekas datangnya esok hari agar bisa bermain gitar lagi.
Kadang saya merasa kesal, kenapa begitu cepat datangnya jam 12 malam.
Dan saya ingin lekas datangnya esok hari agar bisa bermain gitar lagi.
Mungkin rasa seperti ini yang dialami oleh
orang-orang yg saya ceritakan di atas.
Sebelum mengikuti kursus saya sudah diskusi dengan
istri kalau saya punya niat mengejar mimpi masa kecil saya.
Bahkan sejak kami menikah hampir 4 tahun yang
lalupun saya selalu menceritakan keinginan saya ini, yang waktu itu belum bisa
diwujudkan karena masalah dana dan belum adanya informasi mengenai tempat
kursus seperti yang saya inginkan.
Beruntunglah istri saya mengerti, sehingga tidak cemburu
bila saat ini saya agak sibuk dengan gitar.
Sekarang, bila saya ditanya sebaiknya berapa jam
sehari bermain gitar?
Jawaban saya, lebih banyak lebih baik, kan tidak
mesti selalu serius.
Memainkan gitar bisa sambil ngobrol, duduk santai
dengan kopi, atau sambil nonton tv.
Yang penting tiap hari jari-jari anda bisa menari
diatas fret-fret gitar.
Bila sering melakukan maka akan terbiasa.
Bila terbiasa, hal sulitpun jadi biasa.
katanya gak pernah main gitar kok bisa ngajarin orang main gitar ?
ReplyDeletedi mana saya bilang begitu? saya cuma bilang kalau sewaktu saya belum tahu teori, saya cuma tahan bermain paling lama 20 menit. cuma tahu chord doank, dari situ, saya ngajarin orang, dan orang tersebut mengembangkannya sendiri sampai dia jadi gitaris yang hebat.
Delete