Tuesday, November 3, 2015

Yang Saya Pahami Setelah Kursus Gitar Selama Sebulan

Sebenarnya sudah dua bulan saya menjalani kursus gitar tapi karena jadwal saya yang setiap hari sabtu sore dan instruktur saya pun kadang banyak kegiatan pada akhir pekan akhirnya saya baru bertemu sebanyak 5 kali.

Apa yang saya pahami setelah saya belajar di sini adalah bahwa masuk ke tempat belajar/kursus itu jangan masuk nol atau tanpa pengetahuan sama sekali karena akan membuat perkembangan sangat lambat dan takutnya nanti menjadi putus asa.

Saya masuk dengan tidak tangan kosong, saya sudah tahu lebih dari 14 chord/kunci dasar walaupun tidak sampai ke seluruh fret dan saya sudah tahu solmisasi walaupun tidak menghafal dari nada dasar apa, tapi di tempat kursus, saya merasa sangat-sangat bodoh dan tidak tahu apa-apa.
Di tempat kursus saya seperti orang yang baru pertamakali belajar gitar dan merasakan bahwa ternyata selama ini saya tidak tahu apa-apa tentang gitar.

Merasakan sedikit frustasi itu pasti, apalagi di tempat kursus karena merasakan materi yang baru kali ini saya ketahui sehingga saya merasa kesulitan di awalnya.
Namun saya sudah berkomitmen pada diri saya sendiri untuk intensif belajar selama setahun ini.
Untuk mengetahui apakah mengikuti kursus atau belajar pada orang lain dengan kurikulum yang jelas bisa membuat saya bisa memainkan gitar atau tidak.

Yang menguatkan saya adalah komitmen pada diri sendiri dan kemauan yang kuat untuk latihan dan mengulangi materi pelajaran di rumah.
Kemauan kuat untuk memiliki keterampilan dalam bermain gitar, suatu bidang yang saya cintai.

Dan yang saya pahami juga adalah bahwa kita memang harus tekun berlatih di rumah, mengulang materi yang diberikan.
Kita tidak bisa pintar hanya dengan mengandalkan pertemuan sekali seminggu selama setengah atau satu jam.
Tidak ada yang instant bila ingin menjadi seorang gitaris.

No comments:

Post a Comment