Sungguh lapar kita menyaksikan Indonesia berlaga, itu karena PSSI terkena sanksi FIFA setahun lebih yang menyebabkan timnas tidak bisa bertanding di ajang Internasional maupun sebatas friendly match.
Sanski baru dicabut sekitar 3 bulan lalu dan timnas sudah harus bersiap menjalani agenda yang paling dekat yaitu Piala AFF 2016.
Persiapan yang minim dan adanya peraturan dari manajemen liga yang hanya membolehkan maksimal 2 pemain tiap klub untuk mewakili timnas membuat timnas Indonesia tidak bisa tampil dengan kondisi terbaik.
Awalnya tidak ada harapan lebih, bisa menyaksikan timnas saja sudah membuat kami senang.
Berada di grup yang berat, rasanya wajar saja kalau Indonesia tersisih, tapi nyatanya? Indonesia bisa lolos dari lubang jarum. Permainan timnas belum membuat kagum, yang menjadi catatan adalah hanya Indonesia yang bisa membobol Thailand, dengan 2 gol pula.
Zulham Zamrun dan Yanto Basna yang begitu superior di klub tampil mengecewakan di timnas, berkali-kali nama mereka diteriakkan komentator dengan nada kecewa.
Begitu juga dengan Boaz yang sangat ganas di klub, tampil tidak seperti yang biasa kita lihat.
Penampilan timnas selalu teredam dan tertekan, sulit menahan bola dan jarak pemain depan seperti terlalu jauh dari lini sebelumnya.
Zulham Zamrun dan Yanto Basna yang begitu superior di klub tampil mengecewakan di timnas, berkali-kali nama mereka diteriakkan komentator dengan nada kecewa.
Begitu juga dengan Boaz yang sangat ganas di klub, tampil tidak seperti yang biasa kita lihat.
Penampilan timnas selalu teredam dan tertekan, sulit menahan bola dan jarak pemain depan seperti terlalu jauh dari lini sebelumnya.
Di semifinal menghadapi tim kuat Vietnam, Indonesia memang tampil garang di kandang, namun membuat kita deg-degan saat tandang.
Dengan segala kontroversi keputusan wasit pada kedua laga yang merugikan timnas Indonesia, kita patut berbangga karena timnas kita berhasil lolos dengan perjuangan heroik mereka.
Seperti biasa, harapan besar mulai muncul saat timnas tampil lagi di laga final untuk ke 5 kalinya.
Di leg-1, Indonesia berhasil menang 2-1 walaupun tertinggal lebih dulu.
Setelah mencetak gol kedua pada menit 70, barulah terlihat permainan timnas yang kita inginkan, "TIDAK TAKUT!".
Sepanjang perhelatan Piala AFF tahun ini, kita baru melihat lagi permainan timnas seperti yang diperagakan pada AFF 2010 dan Sea Games 2011, saat itu permainan timnas Indonesia menggila, tidak takut siapa yang dihadapi, bahkan Thailand pun dilibas, seolah kita berada di level yang sama dengan mereka.
20 menit tersisa itulah permainan terbaik timnas kita di ajang Piala AFF 2016.
Bahkan kita hampir saja unggul 3-1 bila sundulan Lerby Eliandry yang sudah one on one dengan kiper tidak terlalu lemah dan mengarah tepat ke arah kiper.
 |
| Gol kedua oleh Hansamu Yama di Leg-1 babak final, Indonesia vs Thailand (13.12.16) |
Unggul di leg-1 membuat harapan untuk mengukir sejarah muncul kembali, semua merayakan dan yakin timnas bakal juara kali ini.
Bagiku, keunggulan itu rasanya belum cukup karena mencari 1 gol di kandang mudah saja buat Thailand, tapi saya tetap berterimakasih untuk euforia kemenangan yang diberikan.
Memasuki leg-2.
Seperti tidak melihat kecenderungan permainan timnas, berita euforia kemenangan ditayangkan di semua chanel tv nasional.
Dan hasilnya, permainan 20 menit tersisa di leg-1 tidak keluar sama sekali, kita bermain seperti laga-laga kebanyakan, ditekan dan susah dapat bola! Thailand menang 2-0!
Ya, kita kembali harus bersabar.
Kembali kalimat-kalimat pujian dan optimis berubah jadi kalimat-kalimat penenang.
Dari jaman bung Supriyono masi seorang pemain muda, pensiun dan sampe skarang jadi komentator...
Boleh kecewa atau sakit hati... Tapi jangan menghujat yaa...
Kan pemain timnas pasti lebih hebat daripada kita yg cuma bisa bakomen :D
Agenda yang paling dekat adalah Sea Games 2017 dan AFF 2018.
Semoga kita segera melihat para pemain timnas mengangkat trofi dan nama Indonesia tercatat dalam sejarah sepakbola Asia Tenggara.
Jangan biarkan kami, generasi 90-an hidup tanpa bisa berbangga melihat kalian mengangkat trofi juara!
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016:
Grup A:
Thailand vs Indonesia 4-2
Indonesia vs Filipina 2-2
Indonesia vs Singapura 2-1
Pos
|
Team
|
Pld
|
W
|
D
|
L
|
GF
|
GA
|
GD
|
Pts
|
1
|
Thailand
|
3
|
3
|
0
|
0
|
6
|
2
|
4
|
9
|
2
|
Indonesia
|
3
|
1
|
1
|
1
|
6
|
7
|
-1
|
4
|
3
|
Filipina
|
3
|
0
|
2
|
1
|
2
|
3
|
-1
|
2
|
4
|
Singapura
|
3
|
0
|
1
|
2
|
1
|
3
|
-2
|
1
|
Semifinal:
Indonesia vs Vietnam 2-1
Vietnam vs Indonesia 2-2 (ET)
Final:
Indonesia vs Thailand 2-1
No comments:
Post a Comment