Kebetulan pada triwulan ini, tanpa diminta saya mendapat tugas ke Kendari selama 3 hari, dan kebetulan juga pada awal tahun belum terlalu sibuk jadi saya sekalian ngambil cuti selama 5 hari, jadi ditambah dengan libur akhir pekan, total saya akan berada di Kendari selama 10 hari.
Saya ingat waktu bulan Juli lalu libur lebaran di sini, saya sibuk nyari-nyari sate pokea, jalan by pass saya lewati sampai 2 kali bolak balik, saya juga bertanya pada teman-teman di grup BBM tapi tak kunjung mendapat jawaban yang memuaskan, karena memang langka, jalan satu-satunya memang adalah dengan mendatangi negara penghasilnya yaitu di Kecamatan Pohara yang jaraknya sekitar 20 km dari kota Kendari.
Dengan datang ke Kendari ini, berarti saya juga telah berhasil mewujudkan harapanku untuk mempertemukan istriku dengan Baby Hum sebelum si baby dewasa. Dia kangen banget sama si kecil itu.
Dengan datang ke Kendari ini, berarti saya juga telah berhasil mewujudkan harapanku untuk mempertemukan istriku dengan Baby Hum sebelum si baby dewasa. Dia kangen banget sama si kecil itu.
Rangkuman perjalanan di Kendari:
1. Kamis 12.01.2017 - Makan Sate Pokea
Kebetulan pada hari ini lagi tugas dan salah satu agendanya adalah dengan mendatangi Kantor Pos Pohara maka sekalian kami mampir untuk mencicipi sate pokea, akhirnya dahaga selama 8 tahun itu terlepaskan, ya, terakhir kali saya mencicipi sate pokea adalah pada saat liburan di Pantai Batu gong pada tahun 2009 silam.
Sejak saat itu saya selalu mencarinya di kota dan tak pernah dapat.
Tidak lupa juga dibungkus untuk istriku di rumah yang belum pernah mencicipinya dan anti sama kerang. Ternyata sampai di rumah, dia bilang suka!
2. Sabtu 14.01.2017 - Wisata Pantai Nambo
Saya terakhir kali ke Pantai Nambo waktu SMP, waktu itu acara arisan ibu-ibu lorong, saya sampai lupa bagaimana bentuk Nambo dan seberapa jauh dia dari kota.
Banyak yang berubah, kalau dulu sekitarnya masih banyak tanaman tak tergarap, sekarang bentuknya sudah seperti taman bermain.
Tidak lupa juga dibungkus untuk istriku di rumah yang belum pernah mencicipinya dan anti sama kerang. Ternyata sampai di rumah, dia bilang suka!
tugas sekaligus cari sate pokea (12.01.17) |
2. Sabtu 14.01.2017 - Wisata Pantai Nambo
Saya terakhir kali ke Pantai Nambo waktu SMP, waktu itu acara arisan ibu-ibu lorong, saya sampai lupa bagaimana bentuk Nambo dan seberapa jauh dia dari kota.
Banyak yang berubah, kalau dulu sekitarnya masih banyak tanaman tak tergarap, sekarang bentuknya sudah seperti taman bermain.
wisata pantai Nambo (14.01.17) |
3. Minggu 15.01.2017 - Karaoke Bareng Saudara
Kenapa ini begitu berkesan, karena inilah pertamakalinya kami pergi karaoke bersama. Kalau dulu, kami terlalu sibuk dengan diri masing-masing, sampai-sampai lupa untuk mengakrabkan diri pada saudara sendiri.
karaokean bareng saudara (15.01.17) |
4. Senin 16.01.2017 - Mancing di Bintang Samudera
Bintang Samudera merupakan spot favorit kami untuk mancing, dan lagi-lagi biaya umpan lebih besar daripada hasil yang didapatkan, walaupun pada kali ini saya berhasil strike sampai 3 kali, tapi yang didapatkan hanya ikan-ikan kecil tak layak makan.
Mancing kali ini bisa dikatakan gagal, tapi yang penting bagiku adalah kebersamaan!
Saya ke tukang urut untuk mengurut cedera punggung bagian kiriku yang tak kungjung sembuh selama 3 bulan terakhir ini.
Pada saat diberikan namanya, Pak Lampiru, saya jadi teringat guru waktu masih SMP dulu, tapi saya pikir ndak mungkin karena nama seperti itu banyak.
Saat mencari rumahnya saya kelewatan cukup jauh, mungkin sekitar sekilo, dan kebetulannya tempatku berhenti bertanya di sebuah warung adalah keluarganya.
6. Kamis 19.01.2017 - Wisata Air Terjun Moramo
Sebenarnya kali ini jadwalku kembali ke tukang urut, namun terpaksa batal karena pengen lagi melihat Air Terjun Moramo.
Saya dulu pernah ke sini waktu kelas 3 SD, waktu itu acara lorong, kami carter mobil angkot untuk ke sana, waktu itu kami hanya sebentar di Moramo karena perjalanan yang memakan waktu hampir 3 jam, jadi kali ini saya penasaran, sebenarnya Moramo itu sejauh apa.
Kami berangkat jam 12.15, rasanya sudah terlambat kalau mengingat perjalanan waktu jaman dulu, dan ternyata Moramo itu tidak terlalu jauh, hanya sekitar 60 km dan jalan ke sana sangat lebar, mulus, bagus dan sepi, lebih jauh kalau saya dari Makassar ke Malino.
Kami tiba jam 13.45 atau 1 jam 30 menit kemudian, yang bikin capek luar biasa itu adalah perjalanan dari tempat parkir ke lokasi air terjunnya, kira-kira kami harus berjalan sejauh 1 km.
Sebenarnya tidak terlalu capek kalau kami ndak bawa anak-anak. hhhh, capeknya luar biasas, pergi capek, pulang capek.
Menyesal kenapa ganti baju di lokasi air terjun kalau tau jadi keringat lagi, bagusnya baju yang habis dipakai
mandi, diapakai dulu pada perjalanan pulang, jadi pas keringatan lagi, kita tinggal terjun di saluran irigasi dekat tempat parkiran, nanti ganti bajunya pas diparkiran saja.
7. Sabtu 21.01.2017 - Ke Tukang Urut Part 2
Kali kedua saya ke tukang urut, disinilah saya tau kalau ternyata si tukang urut ini adalah mantan guru BK di SMP 2 dulu.
Saya bisa tau karena dia bilang dia pensiun dari SMP 2 tahun 2008, dari situlah saya tau kalau ternyata nama yang dimaksud adalah nama yang sudah saya perkirakan pada awalnya.
Dia nanya apakah saya tidak mengenalnya waktu pertama kali datang dulu?
Saya bilang, tidak, karena dulu waktu masih jaman sekolah rambutnya masih hitam, sekarang sudah tua seperti ini dan rambutnya sudah memutih.
Sekarang dia sudah berusia 70 tahun, walaupun tidak pernah membimbingku atau mengajarku pada waktu dulu, alias tidak kenal, saya mendoakan semoga bapak panjang umur, sehat selalu, lancar rejeki dan sisa umur yang bermanfaat.
8. Pertarungan Catur 5 Jam!
Kegiatan ini saya ndak tulis waktunya karena dilakukan hampir tiap hari, bahkan kami pernah bertarung selama 5 jam, dari jam 15.30 sampai 20.30, saat itu saya melawan Wahyudin Aco karena memang di antara teman yang lain, dia yang paling rendah level permainannya, tapi saya masih lebih sering kalah juga dari dia. Saya juga heran, kok saya jadi bodoh gini, padahal waktu masih SD dulu, saya terbiasa tanding melawan orang dewasa, mungkin karena sudah puluhan tahun saya tidak tertarik dengan permainan ini,
Saat di Bintang Samudera pun kami sempat melawan si pemilik lahan walaupun kami harus mengakui kehebatannya karena takluk berkali-kali, si Ajir bahkan selalu terngiang dan menginginkan revans suatu saat nanti.
9. Minggu 22.01.2017 - Pulang ke Makassar
Saatnya pulang and back to real life.
wisata air terjun Moramo (19.01.17) |
7. Sabtu 21.01.2017 - Ke Tukang Urut Part 2
Kali kedua saya ke tukang urut, disinilah saya tau kalau ternyata si tukang urut ini adalah mantan guru BK di SMP 2 dulu.
Saya bisa tau karena dia bilang dia pensiun dari SMP 2 tahun 2008, dari situlah saya tau kalau ternyata nama yang dimaksud adalah nama yang sudah saya perkirakan pada awalnya.
Dia nanya apakah saya tidak mengenalnya waktu pertama kali datang dulu?
Saya bilang, tidak, karena dulu waktu masih jaman sekolah rambutnya masih hitam, sekarang sudah tua seperti ini dan rambutnya sudah memutih.
Sekarang dia sudah berusia 70 tahun, walaupun tidak pernah membimbingku atau mengajarku pada waktu dulu, alias tidak kenal, saya mendoakan semoga bapak panjang umur, sehat selalu, lancar rejeki dan sisa umur yang bermanfaat.
8. Pertarungan Catur 5 Jam!
Kegiatan ini saya ndak tulis waktunya karena dilakukan hampir tiap hari, bahkan kami pernah bertarung selama 5 jam, dari jam 15.30 sampai 20.30, saat itu saya melawan Wahyudin Aco karena memang di antara teman yang lain, dia yang paling rendah level permainannya, tapi saya masih lebih sering kalah juga dari dia. Saya juga heran, kok saya jadi bodoh gini, padahal waktu masih SD dulu, saya terbiasa tanding melawan orang dewasa, mungkin karena sudah puluhan tahun saya tidak tertarik dengan permainan ini,
Saat di Bintang Samudera pun kami sempat melawan si pemilik lahan walaupun kami harus mengakui kehebatannya karena takluk berkali-kali, si Ajir bahkan selalu terngiang dan menginginkan revans suatu saat nanti.
pertarungan catur 5 jam vs Wahyudin Aco (21.01.17) |
9. Minggu 22.01.2017 - Pulang ke Makassar
Saatnya pulang and back to real life.
saat di pesawat balik ke Makassar (22.01.17) |
No comments:
Post a Comment