Kali
ini saya ingin memperlihatkan jambu mete dari Bau-Bau.
Mungkin
sudah hampir 20 tahun saya tidak pernah lagi makan jambu mete.
Saat
masih kecil sering banget karena waktu itu saya sering ke kebun kakek di
Kamaru, dan kita panen jambu mete yang hanya untuk diambil metenya, sementara
jambunya karena terlalu banyak, akhirnya banyak yang terbuang daripada
dikonsumsi, soalnya bosan juga kalau terlalu banyak.
Waktu
itu cara saya makan adalah mengiris-irisnya kemudian saya campur dengan gula
untuk menetralkan rasa asamnya, tapi kalau jambunya terlalu manis, maka saya
campurkan dengan garam, pokoknya tergantung rasa jambunya aja.
Mungkin
di kota-kota lain ada yang jarang terdapat jambu mete.
Sekedar
info saja my fren, di sini itu, buah ini tidak berharga, dibiarkan aja tergeletak
membusuk. Kalaupun dijual harganya sangat murah seperti yang saya beli
sekarang. Dijual hanya 2.000/tempat, sangat tidak ada artinya, karena semua
orang juga punya kebun jambu mete, jadi bosan makan jambu ini.
No comments:
Post a Comment