Saturday, November 28, 2015

Wajah Alm. Olga Syahputra dalam film Warisan Olga


Sudah hampir 4 tahun saya akhirnya kembali lagi ke Bioskop untuk nonton film buatan negeri sendiri.
Film terakhir yang saya nonton adalah The Witness pada tahun 2012 lalu.

Hari ini saya tertarik untuk menonton film terakhir dari Alm. Olga Syahputra.
Di film ini Olga harus putus memainkan perannya di tengah jalan karena sakit keras.

Ya, lagi-lagi Alm. Olga memperlihatkan kebesaran dirinya.
Walaupun sudah 8 bulan meninggal, Dia tetap bisa menarik perhatian para penggemarnya, dibuktikan dengan cukup banyaknya orang yang menonton film ini.

Kisah lucu-lucuan di depan hanya pelengkap saja.
Sebenarnya orang hanya menunggu endingnya karena pengen melihat saat-saat terakhir Alm. Olga.

Saat ending, akhirnya para penonton bisa melihat kondisi saat-saat terakhir Alm. Olga.
Di situ terlihat wajah Olga sangat lain dan berbeda dari Olga yang selama ini kita lihat.
Wajahnya sudah berubah, menjadi lebih gemuk namun sangat lain penampakannya.

Saya teringat suatu pendapat yang beredar di masyarakat tentang tanda-tanda bila seseorang akan meninggal, wajahnya kelihatan lain dari biasanya.
Saya tidak tahu apakah itu mitos atau memang beneran.
Karena saya sendiri pernah melihat hal tersebut menjadi nyata.

Awal tahun 2013 atau 3 tahun lalu tante saya sakit keras sampai wajahnyapun berubah dan sangat beda dari biasanya.
Istriku pun tidak percaya melihatnya dan bertanya padaku, “apakah itu benar-benar dia?”
Karena kami baru saja bertemu pada saat lebaran Idul Fitri  tahun 2012 atau 4 bulan sebelumnya.
Beberapa minggu setelah menjalani perawatan, akhirnya beliau tutup usia.

Dalam hati saya berkata, bila kondisi Olga pada saat itu sudah seperti itu, mungkin hanya keajaiban yang bisa menyembuhkannya.

Itulah jalan hidup yang telah diberikan pada Olga.
Olga, walaupun hidupnya singkat tapi sangat memberikan manfaat buat orang-orang banyak. Yang dekat maupun yang jauh. Termasuk buat saya pribadi.
Semoga Allah SWT memberikan segala yang terbaik buat Olga di kehidupan barunya.

1 comment: