Jangan sok tahu, semua cuma aku, semua cuma aku!
Berhentilah sok tahu tentang diriku ya!
Berhentilah sok tahu tentang diriku ya!
Jangankan orang dari luar, orang yang seruanganku pun belum tentu mengenalku dengan baik.
Lha ini kamu tidak pernah bersamaku dan hanya dengar dari orang yang bahkan tidak pernah seruangan denganku dan hanya dengar juga dari “katanya-katanya”, seolah-olah sudah tahu saya seperti apa!
Saya tidak apa-apa dengan itu, saya tidak masalah sama sekali tentang anggapan orang terhadapku, karena saya sangat bisa me-manage hatiku, saya sudah sangat mengerti bahwa bahagia itu bisa kita atur sendiri asal kita pandai me-manage hati.
Tapi yang saya takutkan adalah orang terdekatku mungkin tidak akan kuat mendengar itu!
Kau bahkan tidak mengenalku, kau bahkan tidak tahu situasi internal di dalam kerjaanku, terlebih lagi situasi pada saat hal yang kau informasikan itu terjadi. Kau tidak tahu apa-apa!
Saya hanya bisa tersenyum geli mendengar informasimu itu.
Jelas sekali, orang awam yang tidak tahu apa-apa dan hanya ingin bicara semaunya!
Tapi yang saya takutkan adalah orang terdekatku mungkin tidak akan kuat mendengar itu!
Kau bahkan tidak mengenalku, kau bahkan tidak tahu situasi internal di dalam kerjaanku, terlebih lagi situasi pada saat hal yang kau informasikan itu terjadi. Kau tidak tahu apa-apa!
Saya hanya bisa tersenyum geli mendengar informasimu itu.
Jelas sekali, orang awam yang tidak tahu apa-apa dan hanya ingin bicara semaunya!
Yah, karena kini kau sudah diatas.
Karena kami tak seperti dirimu.
Menurutmu, yang kau lakukan selalu benar, dan itu dia, sayangnya kami tak bisa seperti dirimu karena keterbatasan kami, itu masalahnya!
Karena kami tak seperti dirimu.
Menurutmu, yang kau lakukan selalu benar, dan itu dia, sayangnya kami tak bisa seperti dirimu karena keterbatasan kami, itu masalahnya!
Kau bebas berpendapat apa saja!
Kau bebas berkata apa saja!
Saya hanya bisa berdoa semoga Allah menguatkan hati orang terdekatku.
Kau bebas berkata apa saja!
Saya hanya bisa berdoa semoga Allah menguatkan hati orang terdekatku.
Yang saya takutkan hanya itu, jangan sampai hatinya rusak!
Karena yang tahu tentang diriku hanyalah aku!
Tujuanku beda dengan tujuanmu!
Puasku beda dengan puasmu!
Dan yang paling penting, Syukurku beda dengan syukurmu!
Karena yang tahu tentang diriku hanyalah aku!
Tujuanku beda dengan tujuanmu!
Puasku beda dengan puasmu!
Dan yang paling penting, Syukurku beda dengan syukurmu!
No comments:
Post a Comment