Sekedar kalian tau, aku tidak suka merayakan hari apapun karena menurut aku semua hari sama. Tidak ada yang spesial.
Tahun Baru dan Ulang Tahun adalah hari yang aku
benci.
Sangat berbeda dengan kebanyakan orang yang dengan
senang menyambut dan merayakannya sampai terkadang dengan berlebihan.
Kalau aku justru khawatir dengan kedua hari itu, karena aku sadar, umurku
makin berkurang dan makin dekat dengan kematian sementara aku merasa amalku
belum cukup.
Ya sudahlah, back to topic. ini merupakan perayaan
ulang tahun aku yang ke-7 kalinya.
4 perayaan sebelumnya terjadi pada saat aku masih
bujang berumur 6, 17, 19, 21.
Dan 2 lagi pada saat sudah menikah yaitu umur 26 dan
27.
Setelah menikah, tiap tahun ulang tahunku dirayakan
oleh istriku, padahal aku sudah memberitahukan untuk tidak perlu membuat
peringatan acara.
Tapi karena gak didengar juga, ya aku biarkan dan
terima aja dan menganggap inilah bentuk sayang istri kepadaku. Aku bersyukur
untuk hal itu.
Perayaang ulang tahunku tahun ini terasa spesial
karena dirayakan di 2 tempat. Pertama di rumah oleh istri, dan kedua di kantor
oleh teman-teman sebidang.
Karena masih dalam suasana Piala
Dunia 2014, jadi kue ulang tahun yang dipilihkan istriku berbentuk bendera Tim
Kesayanganku, Brazil.
Sedangkan kue pada saat perayaan di
kantor lebih banyak dihiasi dengan cream cokelat.
Terimakasih buat istri, semoga kita selalu rukun dan
saling menyayangi.
Terimakasih buat teman-teman di kantor yang sudah
repot-repot membeli kue ulang tahun buatku. Semoga
kekeluargaan kita kian erat.
Harapanku di tahun ini tidak
banyak, hanya do’a singkat yaitu semoga aku dan orang-orang yang ku sayangi selalu
mendapat segala yang terbaik di dunia dan segala yang terbaik di akhirat.
“rabbana atina fidunya khasanah wa fil akhirati
khasanah wa kina azabannaar”
No comments:
Post a Comment