namanya bermain kelereng. kalau di Pulau Jawa mungkin namanya disebut permainan gundu.
oke langsung saja. dalam bermain kelereng ada beberapa istilah yang digunakan.
di sini saya akan menuliskan istilah-istilah tersebut.
istilah-istilah yang digunakan oleh anak-anak dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
sudah lama tak bermain, berikut istilah-istilah yang masih bisa saya ingat:
- Kelereng Cippe = kelereng yang sudah pecah atau tidak mulus lagi.
- Kelereng Susu - kelereng yang berwarna putih.
- Omba = membuang kelereng ke garis yang telah dibuat
- Pontu = jika kelereng yang diomba tepat berada di garis
- Tumbo-Tumbo = tanah atau batu yang tidak datar yang mengganggu jalannya permainan atau bisa menghalangi kelereng.
- Ales = jika kita akan membersihkan area lawan dari kotoran/batu
- Stelen = gerakan berpindah tempat dari tempat semula. dengan mengikuti diameter atau gerakan melingkar sehingga jarak semula dengan jarak setelah kita berpindah tempat tetap sama. gerakan ini bertujuan untuk mencari posisi menembak yang baik.
- Kiku = jika kita menembak dari atas paha, sehingga kita bisa menembak dari tempat yang lebih tinggi. gerakan ini bertujuan untuk lebih memudahkan menembak ika kelereng lawan terhalangi sesuatu.
- Tapelecci = jika dalam menembak, tangan kita keseleo sehingga tembakan jadi tidak sempurna.
- Padeppu = istilah buat orang yang selalu tepat sasaran dalam menembak.
- Madecca = jika kelereng lawan hanya bergoyang sedikit karena terkena tembakan kita. Goyangan yang sedikit itu biasanya karena hanya terkena secuil dari kelereng kita atau bahkan hanya terkena angin dari laju kelereng kita. Hal ini sering membuat terjadinya perbedaan pendapat di antara pemain. Seperti halnya off side atau pemberian penalti di sepak bola.
- Pabeta Lari = istilah buat orang yang sudah menang dan kemudian menghentikan permainan secara sepihak.
Itulah istilah-istilah yang digunakan anak-anak Kendari bila bermain kelereng.
Istilah tersebut mendapat pengaruh dari bahasa Bugis dan Tolaki
No comments:
Post a Comment