Euforia dikit gak papa lah ya?! :D
Jadi gini, hari ini saya mau cerita tentang nikmatnya menjadi anggota
Koperasi.
Pagi ini ada undangan pembagian sisa hasil usaha dari Koperasi dimana
saya baru tiga bulan ini menjadi anggotanya.
Awalnya temanku ngajak ke sana berjalan kaki saja karena jaraknya
hanya sekitar 150 meter dari kantor, tapi saya bilang “lebih baik kita naik mobil saja, siapatahu kita dapat hadiah kan susah
bawanya!”.
Itu hanya pernyataan asal saja, alias nothing to lose aja, karena saya
paling susah untuk dapat gratisan.
Tuhan mungkin menilai rejeki saya sudah banyak jadi saya tidak perlu
barang gratisan dan saya lebih baik disuruh untuk beli sendiri. :D
Saya pertamakali dapat door prize pada acara nonton bareng final Liga
Champions 2015 lalu.
Di situ saya dapat jam meja kecil dan peseta nobarnya juga hanya sekitar
30-an orang, jadi peluangnya lebih besar.
Sebelum masuk ke aula, kami lakukan registrasi kemudian diberi amplop,
snack dan satu nomor door prize.
Jumlah seluruh anggota koperasi pada tahun 2015 ada 315 orang dan yang
hadir kali ini mungkin tidak sampe 120 orang, jadi peluang dapat door prize
agak terbuka.
Amplop yang diberikan tadi hampir saja saya kusut dan buang karena
saya kira itu adalah surat undangan atau promosi gitu.
Untung saja teman saya sempat membuka isinya dan kemudian bertanya
pada saya berapa yang saya dapat.
Langsung si amplop yang tidak saya pedulikan tersebut saya ambil dari
bawah dos snack. Ternyata isinya duit 50.000.
Semuanya dapat, saya pikir ini apa ya? Apakah ini SHU? Tapi kenapa
semua sama, kontribusi masing-masing anggota kan pasti berbeda-beda? Apakah ini
duit pemanasan atau duit masuk pintu? Haha kayak nikahan aja pake duit buka
pintu segala.
Sampailah pada saat yang ditunggu-tunggu.
Door prize yang ada bukan sembarangan. Bukan barang murahan dan
barangnya banyak.
3 setrika, 3 kipas angin, 3 Blender, 3 kompor gas, 3 rice cooker, 3 dispenser dan
dudukannya, 3 tupperware, 1 hp samsung galaxy, TV LED 32, Kulkas 2 pintu, mesin
cuci otomatis, sepeda polygon, home teater dan 8 hadiah bonus lainnya diluar
doorprize.
Dari awalnya yang tidak terlalu berharap dapat hadiah, melihat anggota
yang datang, semangat jadi naik lagi. kemungkinan semakin lebih besar.
Pada pembagian usaha tahun lalu teman saya baru juga 3 bulan jadi
anggota dan dapat setrika. Kali ini dia mengharapkan dapat sepeda.
Teman saya iseng minta nomor undiannya ditiup sama saya biar dapat
untung.
Saya tiup deh tu nomor dan saya bilang padanya jangan hanya berharap
sepeda, karena TV LED juga bagus. Nonton film jadi puas.
Lagian yang menang di acara kali ini juga pasti nama-namanya sudah
tercatat di atas (Tuhan).
Rejeki tu udah ada masing-masing,
Saya juga pengen sekali dapat TV LED atau sepeda atau apalah yang
besar-besar gitu.
Beberapa saat, nomor saya naik pada saat pembagian hadiah tupperware.
Walaupun tidak sesuai harapan tapi saya bersyukur bisa dapat juga dan
saya yakin inilah yang Tuhan bagikan untuk saya.
Hadiah semakin sedikit, dan pada saat pembagian TV LED, nomor teman
saya disebut, sontak kita berdua jadi kaget kegirangan.
Ya, do’a kita terkabul!
Setelah acara pembagian door prize selesai baru deh pembagian SHU.
Saya sadar dirilah, baru jadi anggota 3 bulan dengan iuran 50.000 per
bulan yang artinya saya baru tanam saham 150.000 rupiah.
Saya dapat 92.000 dan teman saya dapat 300.000 an.
Hitung-hitung dengan yang didapat untung juga lho jadi anggota
koperasi.
Dari kita untuk kita.
Koperasi bisa besar dari kita dan bila besar untuk kita!
Saya baru nyumbang 150.000 sudah dapat satu set tupperware dan duit
142.000.
Mudah-mudahan bisa panjang umur dan bisa dapat hadiah lagi tahun
depan.
Saya jadi ingat tadi, untung saja kita naik mobil.
Jadi itu memang rangkaian rencana Tuhan untuk kami.
Indah ya, rencana Tuhan itu?! :D
Arsyad dan Syawal, menang hadiah door prize koperasi tahun 2016 |
,.,KISAH NYATA ,
ReplyDeleteAslamu alaikum wr wb..Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki, namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang, hingga suatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya, akhirnya saya menaggung utang ke pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 800 juta , saya stress dan hampir bunuh diri, saya punya anak 2 masih sekolah di smp dan sma, istri saya pergi entah kemana meninggalkan saya dan anak anak, ditengah tagihan utang yg menumpuk, demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue, ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya, dulu katanya dia juga seperti saya. Tapi setelah di bantu HABIB IDRUS hidupnya kembali sukses, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan menghubungi HABIB IDRUS. Untuk Konfirmasi Lebih Jelasnya: >>>>>>>>KLIK SOLUSI TEPAT DISINI<<<<<<<<< .Semua petunjuk Beliau saya ikuti dan hanya Dalam waktu 2 hari, Astagfirullahallazim, Alhamdulilah Demi AllAH dan anak saya, akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih HABIB IDRUS saya tidak akan melupakan jasa HABIB IDRUS. JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH.(BUKAN PESUGIHAN ATAUPUN PENGGANDAAN UANG).