Bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, pada hari ini warga di 12 Provinsi
Indonesia diberi kesempatan untuk melihat salah satu karya Tuhan yaitu fenomena
Gerhana Matahari Total (GMT), sedangkan sisa Provinsi lainnya dapat menikmati
Gerhana Matahari Sebagian (GMS) antara 75 s.d 90%.
Di Makassar sendiri kita dapat melihat sampai dengan 90%.
Seperti GMT yang terjadi pada tahun 1983, pada kali ini semua stasiun
TV di Indonesia turut melaporkan secara live keadaan di seluruh kota yang mengalami GMT.
Ribuan orang memadati seluruh tempat yang dijadikan lokasi pengamatan
tak terkecuali di Makassar yang berpusat di Pantai Losari.
Suasana yang terlihat bagaikan Lebaran Idul Fitri.
Masjid-masjid juga tidak kalah penuhnya.
Alhamdulillah, kesadaran umat begitu tinggi, tidak hanya melihat
kebesaran Tuhan ini tapi juga disyukuri dengan melaksanakan shalat sunnah
gerhana.
Saya termasuk yang tidak melaksanakan shalat gerhana ini dan saya
menyesal untuk itu!
Tapi hatiku tidak berhenti memuji kebesaran Tuhanku!
Teknologi telah berkembang pesat, keadaan tidak lagi seperti pada saat
tahun 1983 yang mencekam.
Rakyat pada saat itu masih bisa dibodohi dengan mitos.
Rata-rata di Indonesia kontak pertama terjadi jam 07.00 pagi dan
berakhir pada jam 09.30.
Walaupun begitu kabarnya bahkan ada warga yang sudah berada di lokasi
sejak jam 03.00 dini hari.
Warga lokal penuh, wisatawan juga banyak yang datang sampai-sampai
tidak ada lagi hotel yang kamarnya kosong.
Mereka datang untuk menikmati dan ada juga yang sambil melakukan
penelitian.
Kacamata gerhana yang bisa saja hanya dipakai sekali seumur hidup pun
telah habis di beli warga.
Itulah hebatnya Tuhan, dibalik karyanya yang indah masih terdapat
nikmat-nikmat lain.
Indonesia kebanjiran wisatawan.
Pemasukan devisa yang besar untuk Indonesia.
Kegiatan ekonomi masyarakat di masing-masing kota juga pasti naik.
Parawisita dan budaya juga bisa sekalian dipromosikan.
Nama Indonesia jadi sedikit terangkat dan dikenal dunia walaupun cuma
sesaat ini.
Katanya untuk GMT di satu lokasi yang sama itu membutuhkan 350 tahun
lagi.
Memang gerhana matahari akan datang lagi tiap 30 tahun ke depan di
lokasi yang sama, tapi dia tidak akan total melainkan hanya sebagian.
Bisa jadi dengan periode yang seperti itu, hari ini merupakan
pengalaman pertama dan terakhir buat yang menyaksikannya.
Beruntunglah orang-orang yang hidup pada generasi ini.
Dimana teknologi sudah canggih.
Dimana informasi telah melimpah ruah.
Tidak mudah dibodohi, bahkan terlalu berani! :D
Kita semua yang menyaksikan gerhana pagi ini, Total maupun Sebagian
adalah saksi sejarah karya Tuhan yang indah.
Ya, kami adalah saksi sejarah terjadinya gerhana matahari di bumi
nusantara!
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Dokumentasi Pagi ini:
Hanya berbekal klise foto lama dan kamera HP yang buram, saya
melakukan pengamatan dan dokumentasi gerhana matahari pagi ini.
alat pengamatan dan dokumentasi gerhana matahari |
tampak dari depan rumah, beberapa saat setelah masa puncak gerhana matahari sebagian |
kondisi jalan depan rumah saat terjadinya gerhana matahari sebagian |
iseng dokumentasiin diri sendiri di hari terjadinya gerhana matahari sebagian |
No comments:
Post a Comment