Friday, April 22, 2016

Lomba Nasi Goreng Hari Kartini

Baru saja menginjakkan kaki di rumah karena baru tiba dari tugas luar di Bau-Bau, pagi ini jam 08.00 sudah harus ke kantor untuk lengkapin perwakilan bidang untuk ngikuti lomba masak nasi goreng dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Sebenarnya hari ini bisa saja saya meliburkan diri karena masih terhitung hari tugas luar, tapi karena semangat kebersamaan yang besar, maka saya putuskan untuk mengikuti lomba ini.

Telpon berdering tak saya angkat lagi, saya tahu, itu artinya lomba akan segera dimulai.
Bersyukurlah masih ada yang mencari, itu artinya kita masih "ada" kan?

Syarat lombanya harus diikuti oleh para laki aja, berhubung teman-teman pada menolak, jadilah saya salah satu yang terpilih mewakili bidang.
Teman-teman ngira saya jago masak, padahal nggak, kalau saya masak itu karena terpaksa untuk bertahan hidup, rasanya juga rasa asal bisa ditelan dan itupun sudah 5 tahun saya nggak pernah masak lagi karena semuanya saya serahin ke istri.

eksis sebelum masak, bak chef profesional (22.04.16)

Tema yang kami angkat adalah "Nasi Goreng Tiga Rasa", ada 3 gumpalan nasi dengan isi yang berbeda, ada bakso, sosis dan campuran antara keduanya, tapi sebenarnya rasanya sama saja sih, sama-sama manis!, begitu penilaian para juri yang merasa ketipu dengan embel-embel "Tiga Rasa" ini!
Iya sih, seharusnya yang beda itu bahan bumbu nasinya, bukan isi nasinya!

Dari 7 bidang yang ada, 3 besarpun kami ndak masuk, kami hanya berada diperingkat 6.
Tapi yang buat saya salut adalah 2 partnerku.
Saya tidak menyangka 2 pak bos ini hebat memasak, apalagi yang ditengah itu, beliau adalah seniman, pandai sekali membuat hiasan untuk makanan, jiwa seninya ternyata tinggi.
Yang dikanan adalah sang kapten yang punya ide dan menginstruksikan, sekaligus eksekutor masak.
Lha saya di sini apa? Saya cuma membantu mengupas, mengulek dan membersihkan meja.

persembahan kami "Nasi Goreng Tiga Rasa" (22.04.16)

Itulah kolaborasi dari kami, tidak juara namun tetap fun.
Semoga rasa kekeluargaan kami selalu erat.
Dan tak lupa saya mengucapkan, selamat Hari Kartini buat para wanita Indonesia, kalian adalah para pahlawan dan pejuang bagi kami para lelaki.

No comments:

Post a Comment