Saya pengen ceritakan ini dari beberapa minggu yang lalu saat saya sudah merasa normal tapi saya baru sempat sekarang.
Jadi gini gan, di suatu hari, tepatnya hari minggu 07.05.2017, saya habiskan waktu main di kantor karena kebetulan istriku lagi pulkam, jadi daripada gak ada kerjaan di rumah, saya akhirnya main ke kantor dari siang sampai malam.
Kebetulan pada malam itu juga main Persib lawan Persipura, dan kebetulan juga ada teman datang main ke kantor, ya jadinya kita sama-sama nonton laga itu di kantor.
Belum habis babak pertama, saya merasa gelisah, jantungku berdetak kencang, saya gonta ganti posisi dari duduk sampai setengah tiduran di sofa, pokoknya cari posisi ternyamanlah, mungkin dengan rileks, jantungku jadi lebih santai, tapi nggak! Saya tetap merasa gelisah.
Saya kemudian keluar dari ruang nonton dan pergi ke mejaku, disitu saya baru sadar setelah melihat gelas bekas kopi buatanku, "oh, jangan-jangan karena ini saya jadi begini?!"
Atas inisiatif sendiri saya kemudian mengambil air putih dan meminum sebanyak-banyaknya mungkin dengan begitu bisa meminimalisir air kopi di dalam tubuhku, logikaku adalah seperti air kotor dalam gelas bila diisi terus dengan air bersih, maka gelas itu bisa berisi full air bersih.
Selain itu juga saya sambil browsing internet untuk penanggulangan pertama yang bisa dilakukan untuk kejadian semacam ini, ya disitu saya dapat sarannya atur napas, tarik dan tahan kemudian hembuskan, banyak minum air putih dan justru agar banyak bergerak seperti stretching.
Ya semuanya saya lakukan, terus saya juga sholat Isya di mushola, mungkin dengan begitu hatiku jadi tenang, habis itu saya tiduran sebentar, tapi ndak berubah, saya tidak kepikiran lagi untuk nonton babak kedua dari partai seru itu, yang ada saya jadi cemas, saya takut bahwa malam inilah ajal saya, saya mengira saya terkena serangan jantung. Terbayang seorang teman yang menghembuskan nafas terakhirnya karena terkena serangan jantung di gedung ini hanya beberapa bulan yang lalu, apakah saya akan mengalaminya juga?!
Pada saat sholat pun saya merasa tidak berpijak di bumi, saya seperti melayang, begitu juga saat bangun dari tidur. Ingin rasanya saya teriak dan minta tolong sama teman agar membawaku ke rumah sakit, tapi tidak ku lakukan karena terpikir untuk berjuang sendiri dulu.
Saya sedih, kepikiran istri, gimana kalau dia dengar kabarku udah mati di sini? Ditinggal bukannya jaga diri baik-baik, malah teledor karena kopi! Saya sampai setakut itu, mati terus kepikiran!
Akhirnya saya bangkit dari tidur dan turun ke parkiran, karena sudah hampir jam 10 malam, agar disangka nggak gila, saya pura-pura bersihin mobil dan panasin mobil. Ketika mobil dipanasin, saya jalan mutar-mutar di area parkiran, yaa mungkin 30 meter bolak balik gitu, saya malu juga kalau diliatin satpam penjaga, jadi saya pura-pura mantau apaaa gitu.
Pokoknya saya jalan terus sampai capek, saya lakuin itu untuk imbangin jantungku yang berdebar cepat. Logikaku kalau diam kan terasa banget, jadi saya ibaratkan lagi berolahraga aja, jantung cepat maka saya harus bergerak. Saya banyak main logika saat itu karena saya nggak tahu pasti apa yang mesti diperbuat.
Nah, sekitar 20 menit kemudian saya merasa agak lebih baikan, Alhamdulillah, akhirnya saya pulang ke rumah dengan rasa syukur terselamatkan. Malam itu jadi salah satu malam yang paling mengerikan dalam hidupku! Dan anehnya sejak kejadian malam itu, saya ndak bisa lagi minum kopi walaupun sedikit. Pernah dalam suatu rapat saya meminum kopi dan itu mungkin hanya 3 kali icip dan saya merasa gelisah.
Kebiasaanku minum kopi kan pada jam siang, dan itu coba saya lakukan tapi efeknya membuat saya rasa pengen mati di jalanan saat pulang. Di jalan saya merasa tidak konsen, pikiran melayang, gelisah dan merasa akan terkena serangan jantung. Akh, pokoknya saya takut untuk minum kopi lagi.
Karena itu saya berhenti minum kopi selama hampir 4 bulan. Pokoknya cemen banget, hari-hari dilalui tanpa kopi!
Pada suatu pagi, seperti biasa kami di kantor berbincang-bincang, pada saat itu kami membahas tentang kopi. Nah, pada saat itu saya ceritakanlah apa yang sedang saya alami, dan seorang teman memberitahu bahwa itu terjadi karena metabolisme tubuh lagi ndak bagus.
Ya, saya memang pernah membaca tentang hal itu ketika saya ketakutan karena efek kopi dan mencari orang-orang yang senasib di dunia maya, tapi saya ndak mengerti, kenapa bisa begitu, dan bagaimana pula cara membuat metobolisme tubuh normal kembali?! Di Internet saya hanya dapat nasehat secara umum, perbanyak anti oksidan dan olahraga.
Saya masih tak mengerti kenapa tubuh saya jadi manja seperti mereka-mereka yang anti kopi, padahal sebelumnya biarpun minum kopi, tidur saya tetap stabil, saya akan tidur kalau mau tidur, tidak peduli walaupun habis minum kopi. Memang susah tidur pernah saya alami juga tapi itu paling hanya terjadi 1 dari 70 atau 100 kali minum kopi, persentasenya sangat kecil.
Lama-kelamaan saya pengen kembali normal dan melakukan kebiasaan yang sering saya lakukan.
Saya coba minum kopi di pagi hari saat kondisi tubuh lagi fit fitnya, efeknya masih ada walaupun tidak selama dan sekeras dulu. Setelah itu saya mulai kebiasaan dulu, yaitu pada siang hari dan lama kelamaan efeknya makin mengecil dan hilang sampai sekarang.
Saya juga heran kenapa bisa demikian, kenapa bisa lemah dan kenapa bisa normal kembali seperti hari ini.
Mungkin juga proses recoveryku dibantu dengan lebih banyak bergerak/olahraga. Memang pada saat itu saya jarang banget berolahraga, hanya sibuk bermain musik dan kebanyakan duduk, jadi mungkin itu yang membuat metabolismeku manja.
Sekian pengalaman dari saya, mungkin bisa menjadi bahan referensi bagi teman-teman yang sedang mengalami hal sepertiku dulu. Jangan khawatir men, mungkin saja metabolismemu sedang buruk, jadi jagalah kebugaranmu dan jangan takut minum kopi!
Adakah teman-teman yang mengalami hal yang sama sepertiku?
No comments:
Post a Comment