Monday, February 10, 2014

Efek gak ada duit: Mobil mogok dan jalan kaki ke kantor

Pagi hari ini aku jalan kaki ke kantor.
Aku jalan kaki karena di sekitar tempat tinggalku sangat sulit menemukan tukang becak dan bentor kecuali punya kenalan dan tinggal calling.
Istriku mau mengantarku dengan meminjam motor tetangga tapi sedari dulu aku tidak biasa bersandar dan mengandalkan orang lain.
Pagi hari ini turun gerimis.
Jarak dari rumah ke kantor ± 1,2km.
Bikin badan keringat dan gerah walaupun pagi hari ini turun hujan kecil.

Ini adalah efek dari tidak ada duit.
Aku jalan kaki karena aki mobilku udah tidak kuat dan harus diganti.
Tapi aku memilih yang lebih penting, biarlah mengganti aki kutunda dulu demi untuk nambah-nambahin uang kontarakan 6 bulan ke depan.

Duit di ATM memang masih ada 2,2jt tapi uang kontrakan juga masih kurang 1jt.
Jadi jika kuambil untuk bayar kontrakan 1jt dan untuk beli aki 800rb maka hanya akan tersisa 400rb.
Sekarang masih tanggal 10, terima gaji masih lama lagi, Listrik juga belum dibayar.
Bagaimana aku menjalani bulan ini nantinya ?

Bagaikan jatuh dan tertimpa tangga pula, selain jalan kaki yang sudah sangat bikin capek di pagi hari, aku juga harus merelakan penghasilanku dipotong sebesar 22rb karena aku telat sampai di kantor.
Masih harus dipotong ? padahal aku sedang butuh-butuhnya duit dan tidak ingin kehilangan sepeserpun.

Kuikhlaskan hatiku, sudahlah... ini adalah salah satu bentuk perjuanganku menjalani hidup di sini.
Aku tidak risih dan malahan aku bersyukur kedua kaki-ku masih sehat dan bisa kugunakan untuk berjalan ke kantor.

Siang harinya pada saat jam istrahat aku tidak pulang istirahat tidur siang di rumah atau keluar mencari makan karena aku tidak punya kendaraan.
Temanku heran karena aku tidak seperti biasanya masih stay di kantor pada saat jam istirahat.
Dia mengira aku pasti sedang puasa.

Rasa kantuk yang amat sangat, hilang konsentrasi, kepala pening dan perut yang lapar sedikit teredakan dengan sifat alami tubuhku yang mencoba untuk survive.

No comments:

Post a Comment