Terima kasih
Menpora karena telah membekukan PSSI.
Terima kasih
Menpora karena engkau telah menghambat rejeki jutaan orang mulai dari pemain,
pelatih, wasit, pedagang, sopir dan ojek.
Terima kasih
Menpora karena telah membuat hidup kami para penikmat sepakbola nasional jadi sangat
membosankan karena tidak ada lagi tontonan sepakbola nasional di akhir pekan
setelah kami lelah seminggu bekerja. Engkau memaksa kami hanya menonton
sinetron yang tidak bermanfaat.
Terima kasih
Menpora karena engkau telah mempermalukan bangsa ini dengan membiarkan Papua
jadi pecundang dengan cara kalah sebelum bertanding padahal yang mereka bawa
bukan atas nama Papua saja.
Persib
Bandung mesti bersyukur, walaupun kalah di 16 besar Liga Champions Asia tapi
setidaknya ada perjuangan.
Terima kasih
Menpora karena engkau mengatasi masalah tanpa solusi.
Terimakasih sudah mau
memperbaiki kualitas liga tapi mudah-mudahan engkau tahu tanpa pengakuan FIFA,
liga yang katanya akan lebih profesional itu hanyalah berkelas tarkam.
Menurut
engkau profesional jadi tarkam itu jauh lebih baik?
Terima kasih
Menpora karena telah menghalangi para pemain mengejar prestasi.
Jangankan
untuk berprestasi, main aja kita gak boleh.
Terima kasih
Menpora, semoga semua ini bukan karena politik balas budi atau apapun namanya.
Semoga
kedepannya sepakbola kita jadi jauh lebih baik.
No comments:
Post a Comment