Tidak Tidur Semalaman di Hari Pertama Puasa

Alhamdulillah saya masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan kali ini.
Memang benar bahwa tidak ada jaminan seseorang akan bertemu dengan Ramadhan selanjutnya.
Sebelum Ramadhan ini, keluarga, rekan seprofesi bahkan tetangga telah banyak yang mendahului.
Semoga saya dan orang-orang terkasihku diberi umur panjang dan bermanfaat.

Saya tidak tidur semalam.
Semua kejadian saya dengar.
Ledakan petasan dan bunyi ribut lainnya di jalanan, suara pukulan tiang listrik dari penjaga kompleks, istriku yang shalat malam dan kemudian bangun lagi untuk menyiapkan sahur (terimakasih untuk itu :)).

Saya mencoba tidur lagi setelah sahur, tapi tetap saja telinga masih mendengar.
Selesai shalat subuh, saya coba tidur lagi tapi tetap saja tak bisa tidur.
Dan akhirnya sampai pada saat menulis cerita ini di kantor.
Saat ini saya merasakan mulai kehilangan konsentrasi sih, mungkin sebentar siang baru bisa tidur.

Saya ingat, apa yang saya lakukan kemarin ya?
Karena tv lagi rusak, jadi saya seharian dihabiskan dengan bermain gitar dan membuat track drum.
Siang hari saya sempat tidur selama 1,5 jam dari jam 2 sampai jam 3:30.
Kemudian bangun dan minum kopi.

Jam 10.30 malam saya sauna dan disitu saya sangat ngantuk sekali dan rasanya pengen tidur.
Selesai sauna, saya tidak mandi karena sudah sangat ngantuk, jadi saya langsung tidur.
Dan setelah itu terjadilah hal itu.
Mata terpejam tapi telinga tetap mendengar sampai pagi!

Kata istriku, sauna bikin insomnianya hilang. Bikin dia rileks dan pengen langsung tidur.
Lha, kok saya sebaliknya?
Mungkin ini karena kopi yang saya minum di sore hari?!
Padahal saya hanya minum setengah gelas karena keburu dikerubutin semut, soalnya saya sibuk membuat track drum untuk proyek lagu coveranku selanjutnya.
Nyesel juga jadinya, karena hari ini kan saya seharusnya fit untuk bekerja.

Tidak tidur dan puasa...., semoga Tuhan memberiku kekuatan menjalani hari ini dan juga tetap sehat.
Semoga siang sudah bisa ngorok-ngorok halus di mesjid kantor... :D