Sebelum pulang ke Makassar, saya masih sempat untuk berjalan-jalan dulu, kali ini saya diajak mencoba makanan khas Mamuju Ikan Pindang Bau Peapi yang disantap bersama dengan Jepa di Pantai Lombang-Lombang.
Mengapa Pantai Lombang-Lombang? Karena pantai ini terletak di samping Bandara Tampa Padang jadi saya lebih gampang untuk cek in sebentar di bandara.
Ikan Pindang Bau Beapi dan Jepa (28.07.17) |
Kebetulan Pantai Lombang-Lombang ini terletak berdekatan dengan Kantor Pos Cabang Kalukku, jadi saya menyempatkan dulu untuk berfoto. Karena ini merupakan pengalaman pertamaku mengunjungi kantor ini, jadi rasanya masih sangat antusias.
Singgah sebentar di Kantor Pos Cabang Kalukku Mamuju (28.07.17) |
Saya suka rasa daging ikan bau peapi ini, segar! Sedangkan untuk kuahnya saya tidak begitu banyak menghabiskan karena memang saya tidak tahan terhadap yang asam-asam, tapi rasanya enak kok dan kaya rempah-rempah.
Ikan ini dimasak secara tradisional di tungku api kemudian disajikan dengan kuah yang masih meletup-letup, itu persis seperti kalau kita makan di mall dan memesan makanan dengan hot plate. Mungkin itulah dinamakan Peapi karena mungkin lagi berapi-api terus disajikan.
Kalau Jepa sendiri adalah pengganti nasi, ada yang terbuat dari sagu dan ada yang terbuat dari ubi kayu.
Penjual sedang memasak ikan bau peapi dan jepa (28.07.17) |
Tarif masuk ke Pantai Lombang-Lombang adalah 3.000/orang untuk dewasa dan 5.000/3 orang anak, suatu tarif yang sangat murah gila, tapi karena kami datangnya hari jumat, kami tidak membayar karena tidak ada yang jaga, jangankan bayar, yang main aja ke pantai ini nggak ada, tapi katanya kalau akhir pekan pantai ini selalu ramai.
Pintu masuk pantai Lomba-Lombang (28.07.17) |
Kalau untuk penampakan yaah saya rasa pantai ini agak mirip dengan Pantai Nambo di Kendari, airnya sama-sama tenang tapi agak luasan di sini lokasinya.
Tidak jauh dibelakangku itu adalah bandara Mamuju (28.07.17) |
Suatu pengalaman yang menarik, saya bersyukur banget bisa merasakan ini semua.
Saya tidak tahu apakah ini jadi yang terakhir ataukah masih ada kesempatan lain saya bisa ke Mamuju lagi? Kalau jalan-jalan atau tugas saya mau asal jangan dalam bentuk SK! Hahaha.
Dan tidak ada yang bisa saya ucapkan selain terima kasih dan semoga Tuhan membalas kebaikan kalian semua yang sudah meluangkan waktunya menemani saya kemana-mana selama 3 hari di Mamuju ini.
No comments:
Post a Comment