Wednesday, July 4, 2018

Antara PC Atau Laptop Untuk Keperluan Editing

Di perjalanan menuju bandara, saya akhirnya mendapat pencerahan tentang apa yang harus saya pilih, apakah PC atau laptop.
Saya tidak terlalu suka bermain game kecuali game bola dan game jadul Battle Realms, itupun bolanya bola PES PS2, kalau yang terlalu canggih-canggih kaya sekarang saya tidak suka dan malas tahu lebih dalam lagi. Saya hanya ingin mempunyai PC atau laptop untuk mengisi waktu dan juga membantu hobi saya yaitu di dunia edit mengedit video, oleh karena itu spek laptop yang saya butuhkan adalah yang mendukung hal seperti itu.

Saya sebagai orang awam dan hanya tahu pakai selama ini kebingungan mau pilih apa, apakah PC atau laptop, saya harus mempertimbangkan banyak hal seperti:
  1. Yang paling pertama adalah harga, kalau PC misalnya dengan harga 5 juta sudah dapat yang super dibandingkan dengan laptop.
  2. Tapi takutnya PC lebih banyak makan listrik daripada laptop.
  3. Kalau PC mati lampu habis deh, oleh karena itu saya mesti beli UPS lagi untuk mencegah mati mendadak, harga UPS itu paling murah Rp.500 ribu.
  4. Kalau beli laptop dengan budget segitu saya dapat seperti apa, pengennya sih dapat yang procesor I.5.
  5. Pengennya dapat laptop yang bisa mendukung editing video, nggak berat dan kalau begitu speknya harus bagaimana?
  6. Apakah saya mobile atau tidak? Apakah saya hanya menggunakannya di rumah ataukah saya juga nanti akan membawanya kemana-mana, berhubung saya sudah punya netbook juga yang lebih mini, tentunya saya akan membawa netbook kalau keluar rumah.
  7. Kalau PC rusak ataupun pengen upgrade, bisa dibongkar pasang, sedangkan laptop gak bisa, oleh karena itu kalau jadi beli laptop harus sekalian yang mantaplah!
  8. PC layarnya lebih besar dibanding laptop, lebih puas lihatnya.

Itu dia yang bikin pusing saya dalam memilih keduanya, tapi pada hari ini, temanku memberi saran kalau saya sebaiknya memilih laptop saja. Budget 5-6 juta sudah bisa dapat laptop dengan kemampuan video editing, katanya yang penting laptop itu minimal harus procesor I.5 dan punya VGA card, kalau kurang dari itu takutnya bakalan berat. Untuk layar, dengan layar 14 inchi kita sudah bisa puaslah dalam melihatnya. Sarannya sih budget kisaran itu saya bisa mendapatkan laptop merek Vaio atau ASUS.

Dengan masukannya saya jadi kepikiran lagi, iya sih ada benarnya juga, takutnya nanti saya bakalan mobile, ndak kerja di satu ruangan saja, mungkin saya mau kerja di kamar, ruang tamu, bawa ke kantor atau juga dibawa tugas ke luar daerah.

Sekarang tujuanku sudah jelas, saya harus menabung untuk itu. Yang anehnya diantara saudaraku, hanya saya saja yang belum punya laptop, padahal saya sudah belasan tahun bekerja dan punya penghasilan tetap, malah ada adikku yang punya 2 laptop. hahhh semoga saya juga nanti bisa punya, masalahnya saya bingung kalau lagi gak ngapa-ngapain di rumah, dengan laptop itu saya bisa mengisi waktu, langsung mengedit hasil-hasil rekaman yang saya buat, ndak mesti tunggu minjam PC orang lagi seperti sekarang selalu menunda-nunda proses editing karena mesti minjam PC dulu.

Kami sudah sampai di bandara untuk menjemput tamu dari Jakarta, setelah itu kami langsung menuju ke jalan Hertasning ngajak makan pallu basa, makanan khas Sulawesi Selatan.

No comments:

Post a Comment