Thursday, October 17, 2019

Jambu Mete Khas Bau-Bau


Kali ini saya ingin memperlihatkan jambu mete dari Bau-Bau.
Mungkin sudah hampir 20 tahun saya tidak pernah lagi makan jambu mete.
Saat masih kecil sering banget karena waktu itu saya sering ke kebun kakek di Kamaru, dan kita panen jambu mete yang hanya untuk diambil metenya, sementara jambunya karena terlalu banyak, akhirnya banyak yang terbuang daripada dikonsumsi, soalnya bosan juga kalau terlalu banyak.

Waktu itu cara saya makan adalah mengiris-irisnya kemudian saya campur dengan gula untuk menetralkan rasa asamnya, tapi kalau jambunya terlalu manis, maka saya campurkan dengan garam, pokoknya tergantung rasa jambunya aja.

Mungkin di kota-kota lain ada yang jarang terdapat jambu mete.
Sekedar info saja my fren, di sini itu, buah ini tidak berharga, dibiarkan aja tergeletak membusuk. Kalaupun dijual harganya sangat murah seperti yang saya beli sekarang. Dijual hanya 2.000/tempat, sangat tidak ada artinya, karena semua orang juga punya kebun jambu mete, jadi bosan makan jambu ini.

Ah, akhirnya bisa coba lagi jambu ini, serasa membawa kembali ke masa lalu. 💭😇

No comments:

Post a Comment