Setelah acara nikahan selesai, kami istirahat dulu
sejenak, tidur siang, mempersiapkan tenaga untuk sore hari, karena di sore hari
kami akan berkeliling pulau Wanci ini dan mengunjungi beberapa tempat wisatanya.
Dari rumah kami berjalan ke arah bandara Matahora,
lewat sedikit dari sana kami tiba di Pantai Sousu, katanya tempat wisata ini
masih baru, jadi kami termasuk orang yang beruntung bisa berkunjung ke sini,
mungkin para wisatawan yang datang beberapa bulan sebelumnya, masih belum bisa
menikmati tempat wisata Pantai Sousu ini.
Setelah itu kami lanjut lagi ke Patuno Resort. Resort
ini milik Pak Hugua, mantan Bupati Wakatobi 2 periode yang sangat berjasa
mengangkat nama Wakatobi di skalan nasional dan internasional, sebelum beliau,
siapa sih yang tahu Wakatobi?
Saya tidak tahu, apakah wisatawan bebas masuk ke
resort ini kalau hanya untuk foto-foto atau tidak, yang jelas kami masuknya
gratis, sekedar info aja, kami masih ada hubungan keluarga dengan Pak Hugua,
jadi masuknya tinggal bilang aja, keluarga Beliau.
Tempatnya indah dan luas, di depannya juga ada pulau
kecil, jadi bagus banget kalau dipakai sebagai latar foto.
Selain itu juga ada anjungan yang menjorok ke
pantai, jadi kelihatannya romantis gitu kalau lu foto di situ dengan latar
pulau tadi.
Dari situ, kami lanjut lagi ke Sombu Dive, katanya
di sana bagus untuk menikmati sunset, snorkling dan diving.
setelah hari mulai gelap, kami akhirnya harus
mengakhiri liburan yang singkat ini, walaupun singkat, perjalanan ini pantas
kami kenang, kebersamaan bersama keluarga yang jarang kami dapatkan.
Ternyata guys, perjalanan pergi kami dari rumah dan
tiba lagi di rumah itu mengelilingi pulau Wanci ini. Saya kira mungkin totalnya
sekitar 40 km. Kami tadi keluar belok ke arah kiri rumah, dan ketika pulang,
kami tiba dari arah kanan rumah, dan itu hanya sekali jalan, tidak mutar balik,
keren kan? Saya berpikir apakah Batam dan Singapura seperti ini? Haha 😄, maklum
guys, saya orang katro, belum pernah ke sana, doakan saja guys semoga nanti
bisa ke sana.
Malam harinya makan bersama dengan menu ikan bakar,
kemudian bapak-bapaknya main gaple dan yang lainnya karaoke. Kalau di sini
guys, perlengkapan karaoke wajib ada di setiap rumah, karena orang sini hobinya
musik dan joget. Dan juga jarak antar rumah masih agak jauh, jadi kalau karaoke
di rumah ataupun di halaman rumah, masih belum terlalu mengganggu tetangga, dan
kata keluarga yang tinggal di sini, orang karaoke di sini itu wajar kok, udah
biasa, nggak akan ada yang marah walau kedengar sama tetangga. Keren kan? Lu bebas berekspresi guys, haha! 😄
No comments:
Post a Comment