Wednesday, August 21, 2013

Grup Facebook Mohammad Yunus / La Meko / Maa Aosa / Meume

Foto tanda keluarga besar


Foto tersebut dibagikan pada semua keluarga yang hadir pada acara pertemuan maupun yang tidak sempat.
Diminta agar foto tersebut dipajang di setiap ruang tamu.
Tujuannya adalah, apabila ada yang tersesat atau minta bantuan dan melihat foto tesebut maka berarti masih ada hubungan darah.
Initnya, bila anda memiliki, foto tersebut, maka kita adalah family.

Saya mencari keluarga yang hilang.
bagi anda-anda yang masih ada garis keturunan dari almarhum Mohammad Yunus / La Meko / Maa Aosa / Meume. mantan kepala distrik Lasalimu Mancuana di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, saya mengajak anda untuk bergabung di grup yang saya buat di facebook. silahkan klik link berikut untuk bergabung "grup facebook meume".

Beliau memiliki keluarga besar dan tersebar di mana-mana, bahkan tidak sedikit yang telah berhasil meraih sukses walapun di kampung orang.

Saya membuat grup ini untuk mempererat tali silaturahim diantara kita bagi yang sudah kenal. dan bagi yang belum pernah sama sekali bertemu, maka di grup ini kita bisa saling mengenal satu sama lain.

Tiap tahun, biasanya beberapa minggu setelah idul fitri, anak cucu beliau mengadakan pertemuan keluarga di salah satu lokasi yang berupa tanah milik keluarga yang terletak di benteng keraton Bau-Bau.

Tanah milik keluarga yang dijadikan tempat pertemuan tiap tahunnya

Ajang tersebut dijadikan ajang untuk terus mempererat persatuan di antara anak cucu dari garis keturunan Beliau. bahkan acara tersebut pada tahun 2011 silam pernah dihadiri oleh mantan gubernur sulawesi tenggara yang masih ada garis keturunan dari beliau, yaitu bapak Ali Mazi.
Tiap tahun selalu diadakan pertemuan namun pada tahun itulah terakhir saya menghadirinya karena saya bekerja di luar Bau-Bau.

Acara 2011, mantan gubernur sultra bapak Ali Mazi (duduk di tengah)
Beliau adalah legenda keluarga.
Saya tidak pernah bertemu. namun saya mengetahuinya hanya dari cerita orang tua saya saja.
Kata orang tua saya, jika bertemu orang Buton tanyalah nama kakeknya. begitu juga sebaliknya jika ditanya dari mana, jawablah dari Buton dan nama kakek saya adalah Meume.

Lantaran besarnya keluarganya, saya pernah bertemu di tengah keramaian di salah satu pusat perbelanjaan di kota Makassar.
Waktu itu saya sedang mencari suatu barang. trus disamping saya ada sebuah keluarga yang kelihatannya Menggunakan bahasa daerah yang familiar di telinga saya.
Saya kemudian menghampiri mereka dan menanyakan asal mereka.
Mereka jawab dari Buton. tinggalnya di keraton.
Saya juga bilang, kalau saya juga orang Buton namun lahir dan besar di Kendari. keluarga saya banyak di Buton. dan nama kakek saya Meume.
Dia juga sama. nama kakeknya Meume.
Berarti kita keluarga donk.
What the fuck ?!
Di antara ratusan yang belanja ditempat tersebut, saya dapat bertemu salah satu keluarga saya !

Maka tidak henti-hentinya saya mencari dan mengajak bagi keluarga besar di manapun berada, mari kita jalin silaturahim untuk tidak pernah putus agar persatuan keluarga kita tetap terjaga.
Jika sudah saling mengenal, maka dimanapun kita bertemu. maka berikanlah 3S. Salam, Senyum dan Sapa.

1 comment: