Monday, September 16, 2013

Prihatin Internet Indonesia

Saya prihatin akan kecepatan internet di negeri kita tercinta Indonesia ini.

Kenapa sih, kita selalu kalah dari negara lain? Yang bahkan bisa mencapai 14 mbps bahkan 64 mbps.

Kenapa negara kita tidak bisa menyediakan internet berkecepatan tinggi dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah? 

Padahal saya pernah baca kalau Indonesia termasuk pemakai internet terbanyak di dunia.




Mungkin ada beberapa yang tidak setuju bila internet dapat dijangkau semua kalangan.

Ada yang tidak setuju internet mudah dijangkau karena dikhawatirkan makin banyak anak-anak yang belum cukup umur dapat mengakses dengan mudah situs pornografi.

Tapi menurut saya, bukankah situs pornografi sudah diblokir otomatis oleh penyedia jasa layanan dan kemkominfo?

Jika kita mengakses salah satu situs porno maka kita akan teralihkan ke situs blokir yang dibuat oleh kemkominfo.

Untuk menembusnya-pun harus punya keahlian dan cara khusus.



Namun bagaimana peran internet bagi anak kreatif yang punya banyak keingin tahuan dan yang hidupnya datar-datar aja?

Menurut saya internet adalah sumber pengetahuan yang luar biasa.

Saya malas baca buku, koran dan majalah namun sangat suka membaca tentang apa saja di dunia maya. Khususnya di situs wikipedia.

Kita juga dapat berbagi ide, pengalaman dan menuangkan uneg-uneg kita ke dalam blog.




Namun menurut saya, kita tidak didukung akan hal tersebut.

Penyedia jasa layanan hanya memberi kuota bulanan yang kecil (rata-rata 500 MB paling banyak 1 GB)  dengan harga yang masih termasuk mahal menurut saya (Rp.100.000,-/bulan)

Di iklannya tertulis kayak gini “bila kuota habis, maka kecepatan akan menurun”.

Dari pengalaman saya selama ini, kuota tersebut habis dalam waktu kurang dari seminggu. Selebihnya kecepatannya bukan menurun, tapi emang gk bisa dipake alias lemot abis. Buka satu situs aja lamanya minta ampun. Ini tentu membuat kesal dan membuat waktu kita tersita hanya untuk nunggu loading. Buka situs aja lama apalagi untuk upload tulisan ke blog.



Masih dari pengalaman saya lagi sebagai pengguna salah satu kartu penyedia jasa internet.

Dengan kuota 500 MB/bulan, saya hanya dapat menggunakan fasilitas kuota dengan nyaman paling lama 5 hari. Selebihnya saya memasuki masa hibernasi (tidur panjang) dari menulis dan mengupload. Bersabar untuk menunggu kuota baru sampe bulan depan.



Ada sih speedy dari telkom itu. Namun itu diluar jangkauan saya. Masih terlalu mahal buat saya.



Bagaimana negara memberikan solusi untuk masalah ini ?

Saya tidak berharap banyak dari negeriku ini.

Tidak yakin....

Pesismis.........

No comments:

Post a Comment