Saat sedang istirahat aku
ngobrol-ngobrol dengan Wahyudin, rekan sekamarku saat rekon di Jakarta selama
seminggu ini.
Berhubung dia adalah
pelaksana di seksi Rumah Tangga yang mengurus tentang barang-barang kantor seperti
rumah dinas dan kendaraan dinas, aku iseng-iseng menanyakan tentang kedua
barang tersebut apa masih ada yang tersisa atau tidak.
Sebenarnya ini bukan
pertamakalinya aku mencari tau dan memohon untuk mendapatkan rumah dinas dan
motor dinas, tapi informasi yang lalu-lalu mengatakan kalau rumah dinas dan
motor dinas semua sudah full terpakai.
Sekarang aku menanyakan
lagi karena aku ingin berhemat untuk dapat mengumpulkan duit membayar rumah
kontrakan dan lagian aki mobilku sudah waktunya untuk diganti dan sekarang aku
lagi tidak punya duit untuk menggantinya.
Sepulang dari sini nantinya
aku terancam jalan kaki ke kantor.
Info hari ini sungguh
sangat melegakan.
Wahyudin bilang kalau rumah
dinas memang penuh tapi untuk motor ada 2 yang nganggur.
Satunya motor Thunder dan
yang satunya motor bebek.
Bisa ada yang nganggur
karena baru-baru ini pegawai yang memakainya ada yang mutasi dan ada yang
pensiun.
Ini kesempatan buatku
sebelum ada lagi yang mengambilnya, Terutama motor bebek.
Aku minta dibooking-kan
oleh Wahyudin.
Aku tidak sabar untuk
segera pulang dari sini dan membuat surat permohonan untuk menggunakan motor
dinas...
No comments:
Post a Comment