Tuesday, February 4, 2014

Harapan Mendapatkan Motor Dinas

Saat sedang istirahat aku ngobrol-ngobrol dengan Wahyudin, rekan sekamarku saat rekon di Jakarta selama seminggu ini.
Berhubung dia adalah pelaksana di seksi Rumah Tangga yang mengurus tentang barang-barang kantor seperti rumah dinas dan kendaraan dinas, aku iseng-iseng menanyakan tentang kedua barang tersebut apa masih ada yang tersisa atau tidak.

Sebenarnya ini bukan pertamakalinya aku mencari tau dan memohon untuk mendapatkan rumah dinas dan motor dinas, tapi informasi yang lalu-lalu mengatakan kalau rumah dinas dan motor dinas semua sudah full terpakai.

Sekarang aku menanyakan lagi karena aku ingin berhemat untuk dapat mengumpulkan duit membayar rumah kontrakan dan lagian aki mobilku sudah waktunya untuk diganti dan sekarang aku lagi tidak punya duit untuk menggantinya.
Sepulang dari sini nantinya aku terancam jalan kaki ke kantor.

Info hari ini sungguh sangat melegakan.
Wahyudin bilang kalau rumah dinas memang penuh tapi untuk motor ada 2 yang nganggur.
Satunya motor Thunder dan yang satunya motor bebek.
Bisa ada yang nganggur karena baru-baru ini pegawai yang memakainya ada yang mutasi dan ada yang pensiun.

Ini kesempatan buatku sebelum ada lagi yang mengambilnya, Terutama motor bebek.
Aku minta dibooking-kan oleh Wahyudin.


Aku tidak sabar untuk segera pulang dari sini dan membuat surat permohonan untuk menggunakan motor dinas...

No comments:

Post a Comment